MEDIA BLITAR – Kemendikbud mengumumkan bahwa banyak sekolah yang akan mendapatkan kenaikan Dana BOS pada 2021 mendatang.
Kemendikbud (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan) menyebutkan bahwa metode penghitungan diubah sehingga terjadi peningkatan perolehan Dana BOS 2021.
Baca Juga: LAGI! Polda Metro Jaya Jadwalkan Ulang Pemanggilan Kembali Rizieq Shihab
“Akan banyak sekolah yang dana BOS-nya mengalami peningkatan pada 2021 mendatang, karena kami mengubah metode penghitungan,” ujar Ainun Naim, Sekretaris Jenderal Kemendikbud, dikutip Media Blitar pada 2 Desember 2020.
Sejumlah sekolah yang mengalami peningkatan Dana Bantuan Operasional Sekolah antara lain:
- SD sebanyak 337 kabupaten/kota
- SMP sebanyak 381 kabupaten/kota
- SMA sebanyak 386 kabupaten/kota
- SMK sebanyak 387 kabupaten/kota
- SLB sebanyak 390 kabupaten/kota
Baca Juga: Gelontorkan Voucher 12 Miliar di 12.12, ShopeePay Optimis Dorong Konsumsi Nasional
Baca Juga: Kuota Melimpah! BST Rp300 Ribu Diperpanjang 2021 RESMI Dari Kemensos, Begini Cara Mudahnya
Perhitungan yang diubah oleh Kemendikbud sehingga terjadi peningkatan karena merujuk pada Indeks Kemahalan Konstruksi (IKK) dan Badan Pusat Statistik (BPS).
Sementara itu, perhitungan Dana BOS yang sebelumnya didasarkan dari jumlah murid yang terlihat adil.
Namun, metode tersebut ternyata mengalami ketidakadilan, terlebih pada sekolah yang memiliki murid sedikit.
Baca Juga: NIK KTP Tidak Terdaftar Eform BRI Bisa Berubah Terdaftar Banpres BLT UMKM Rp2,4 Juta, Ini Caranya
Selain itu, metode penghitungan lama juga tidak adil bagi sekolah dengan murid yang berada di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).
Sementara itu, sekolah yang memiliki banyak murid akan mendapatkan banyak keuntungan karena bisa menikmati economic of skill yang juga bisa memiliki sarana dan prasarana lengkap.
Sekjen Kemendikbud menjelaskan bahwa perubahan perhitungan Dana Bos yang dilakukan tidak akan membuat sekolah mengalami penurunan Dana Bos.
Baca Juga: Cara Membuat Spotify Wrapped 2020 Agar Bisa Share ke Medsos, Cukup 4 Langkah!
Baca Juga: Segera Rilis! Oppo Reno5 Akan Segera Hadir di Indonesia
Pada kesempatan tersebut, Ainun juga menyebutkan bahwa ada penambahan anggaran dari realokasi BOS Afirmasi dan BOS Kinerja sebesar Rp2,5 triliun.
Disebutkan bahwa BOS Afirmasi sendiri tetap difokuskan pada daerah yang paling membutuhkan dan BOS Kinerja difokuskan pada sekolah penggerak.***