3. Mencegah Sel Kanker
Sayuran cruciferous, seperti brokoli, mengandung berbagai senyawa bioaktif. Ini bermanfaat untuk mengurangi kerusakan sel yang disebabkan oleh penyakit kronis tertentu.
Selaun itu, beberapa penelitian kecil telah menunjukkan bahwa makan sayuran silangan dapat melindungi terhadap jenis kanker tertentu, seperti kanker prostat, lambung/lambung, kolorektal, ginjal, dan kandung kemih.
Meskipun data ini menggembirakan, namun masih diperlukan uji klinis mengenai peran brokoli dalam pengobatan atau pencegahan kanker.
4. Mengontrol Gula Darah
Mengonsumsi brokoli dapat mendukung kontrol gula darah yang lebih baik pada penderita diabetes. Meskipun mekanisme pastinya tidak diketahui, ini mungkin terkait dengan kandungan antioksidan dalam brokoli.
Satu penelitian pada manusia menunjukkan penurunan resistensi insulin secara signifikan pada orang dengan diabetes tipe 2 yang mengonsumsi kecambah brokoli setiap hari selama satu bulan.
Yang lebih menarik, sebuah penelitian pada hewan mengungkapkan penurunan gula darah. Tak hanya itu, seekor tikus juga mengalami pengurangan kerusakan sel pankreas usai diberi ekstrak brokoli.
Baca Juga: Demisioner BEM UMY Terduga Pelaku Pemerkosaan 3 Mahasiswi di Drop Out dengan Tidak Hormat