Rutin Mengkonsumsi Makanan Ini Bisa Atasi Pemburukan pada Ginjal, kata Dr. Agus Rahmadi

- 27 Desember 2021, 16:12 WIB
 Rutin Mengkonsumsi Makanan Ini Bisa Atasi Pemburukan pada Ginjal/pixabay/pexels
Rutin Mengkonsumsi Makanan Ini Bisa Atasi Pemburukan pada Ginjal/pixabay/pexels /

MEDIA BLITAR - Ginjal adalah salah satu organ tubuh yang mempunyai fungsi penting salah satunya untuk menyaring racun dalam darah.

Kerusakan pada ginjal tentu saja akan menggangu fungsi utama tersebut yaitu tak mampu menjadi penyaring zat-zat yang bersifat racun.

Jika level kerusakan ginjal meningkat, maka berpotensi menjadi penyakit berbahaya seperti gagal ginjal.

Baca Juga: Ternyata Biji Adas Bisa untuk Program Diet, Berikut Manfaat dan efek samping Biji Adas untuk Kesehatan

Biasanya pengobatan penderita gagal ginjal adalah dengan metode-metode klinis seperti cuci darah atau transplantasi ginjal.

Pakar pengobatan herbal Dr. Agus Rahmadi membagikan tips mengenai beberapa jenis makanan yang baik untuk memperbaiki kerusakan ginjal pada stadium-stadium awal.

Dikutip Media Blitar dari kanal youtube Ummat TV yang diunggah pada 5 September 2021, dr. Agus Rahmadi menjelaskan beberapa hal penting tentang hal tersebut.

Baca Juga: Daftar 5 Manfaat dan Kegunaan Minyak Kayu Putih Bagi Kesehatan Tubuh

"Ada tanaman obat yang teruji praklinis, itu bisa merangsang sel ginjal, namun sementara dilakukan ujicoba pada tikus dan kelinci," ujar Dr. Agus Rahmadi di Video tersebut.

Tanaman obat yang teruji praklinis (belum diuji kepada manusia) tersebut menurut Dr. Agus adalah buah mengkudu dan tanaman sambiroto.

Dua tanaman yang tergolong herbal ini meski hanya diujikan pada tikus dan kelinci, namun sudah terbukti mampu memperbaiki/mereproduksi sel-sel pada ginjal.

Baca Juga: Bukan Hanya Digunakan Bahan Makanan, 5 Manfaat Baking Soda untuk Kesehatan Tubuh

"Bisa dicoba dengan menggunakan mengkudu dan sambiroto untuk merangsang pertumbuhan sel ginjal," ucap Dr. Agus.

Sementara penderita penyakit ginjal disarankan Dr. Agus untuk mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung albumin.

Serta mengurangi makanan-makanan yang tinggi protein seperti daging ayam, sapi, jeroan, sayuran berwarna hijau tua, dan makanan protein tinggi lainnya.***

Editor: Farra Fadila


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah