VIRAL! Najwa Shihab Buka Suara Terkait Kertas Minta Tolong: Bukan Saya Yang Tulis

- 10 Oktober 2020, 21:04 WIB
Heboh Coretan Najwa Shihab Minta Tolong.
Heboh Coretan Najwa Shihab Minta Tolong. /Foto : Instagram @najwashihab

MEDIA BLITAR – Beredar kabar bahwa jurnalis sekaligus presenter Najwa Shihab menulis pesan permintaan tolong yang sempat ramai di media sosial. Najwa Shihab menegaskan tulisan di kertas itu bukan tulisannya.

Melalui instagramnya, @najwashihab, Sabtu 10 Oktober 2020, Najwa menyampaikan klarifikasinya. Kertas yang ramai dibahas itu terkait acara Mata Najwa episode Mereka-reka Cipta Kerja yang disiarkan Rabu 7 Oktober 2020 lalu.

"Banyak banget yang kirim pesan soal Mata Najwa episode Mereka-reka Cipta Kerja Rabu lalu. Debat substansi sampai komentar mic mati. Terima kasih banyak teman-teman yang sudah nonton. Dan ternyata ada juga yang sampai ramai, soal kertas dan coret-coretan yang saya bawa saat live malam itu. Saya dapat banyak banget DP, mention-an di Twitter juga kiriman Tiktok soal ini," tulis Najwa.

Baca Juga: Kemendikbud Larang Dosen Provokasi Mahasiswa Tolak UU Cipta Kerja

Najwa mengucapkan terima kasih atau perhatian dia. Dia menegaskan dalam kondisi baik dan berharap semua pihak juga sehat dan terus peduli dengan isu-isu penting negara ini.

"Jadi, once again. All is well. Saya malah nggak ngeh kalau coret-coretan di kertas itu sampai jadi ramai di medsos. Bukan saya yang tulis. Itu kertas bekas yang saya pakai untuk print bahan-bahan draf RUU Cipta Kerja. Thank you so much untuk semua perhatiannya," ujarnya.

Sebelumnya, netizen ramai membahas kertas yang dipegang Najwa Shihab dalam salah satu episode Mata Najwa. Dalam kertas tersebut terdapat tulisan tangan yang meski dari jauh tetap bisa terbaca oleh netizen.

Baca Juga: Yuk, Simak 10 Cara Mudah Menghilangkan Stres

"Tolong saya :( Tolong saya segera, please," begitu tulisan dalam kertas yang dipegang Najwa Shihab dalam episode Mata Najwa yang sedang membahas tentang UU Cipta Kerja.

Nama Najwa Shihab memang menjadi perhatian beberapa hari terakhir. Namanya sering dikaitkan dengan isu politik pemerintah mulai dari strategi pemerintah menangani Covid-19 hingga RUU Cipta Kerja.

Halaman:

Editor: Ninditoo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x