TERBARU Kronologi Lengkap Mario Dandy Satrio Aniaya David: Anak Pejabat Pajak vs Anak Pengurus Pusat GP Ansor

- 23 Februari 2023, 10:26 WIB
TERBARU Kronologi Lengkap Mario Dandy Satrio Aniaya David: Anak Pejabat Pajak vs Anak Pengurus Pusat GP Ansor
TERBARU Kronologi Lengkap Mario Dandy Satrio Aniaya David: Anak Pejabat Pajak vs Anak Pengurus Pusat GP Ansor /PMJ News/

MEDIA BLITAR - Publik dibuat penasaran dengan informasi terbaru kronologi lengkap Mario Dandy Satrio aniaya David, yang mana Mario merupakan anak seorang pejabat pajak. Sementara si korban adalah anak dari salah satu pengurus GP Ansor.

Tindakan Mario Dandy Satrio mendapatkan banyak kecaman dari publik lantaran menyebabkan korban terluka hingga berujung koma. Tentunya, berita penganiayaan anak pejabat tersebut sudah beredar luas di masyarakat. Bahkan, informasi terbaru kronologi lengkap Mario Dandy Satrio aniaya David menjadi bahan perbincangan hangat.

Terkait kronologi lengkap Mario Dandy Satrio aniaya David, Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengungkapkan kronologi terbaru penganiayaan anak pejabat pajak terhadap anak Pengurus Pusat GP Ansor hingga alami koma.

Baca Juga: Apa Penyebab Sebenarnya Ledakan Blitar? Polisi Ungkap Kronologi Potongan Tubuh Terpelanting hingga 20 Bagian

Dia menyatakan penganiayaan tersebut berlangsung di kawasan Perumahan Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Senin, 20 Februari 2023.

Kronologi Mario Dandy Satrio (berinisial MDS) menerima aduan dari teman wanitanya berinisial A berumur 15 tahun. Dia mengatakan mendapatkan perbuatan tidak baik dari David (berinisial D) yang ternyata adalah mantan pacarnya.

Terkait informasi itu, Ade Ary Syam saat konferensi pers pada Rabu, 22 Februari 2023 mengungkapkan beberapa hari sebelum kejadian, tersangka mencoba menghubungi korban untuk dikonfirmasi kebenarannya.

Baca Juga: TERBARU Jadwal Konser WTF We The Fest 2023 Jakarta Lengkap Update Harga Tiket Jual HTM Online Resmi Official

"Kemudian korban tidak menjawab dan tidak bisa bertemu, akhirnya pada tanggal 20 Februari 2023 saksi A itu menghubungi lagi korban dan menyatakan ingin mengembalikan kartu pelajar milik korban,"tambahnya.

Halaman:

Editor: Arini Kumalasari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x