MEDIA BLITAR - Film horor religi "Kiblat", yang diproduksi oleh rumah produksi Leo Pictures, menjadi sorotan publik setelah dilarang tayang oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI). Meskipun mengusung genre horor religi, MUI menyuarakan keberatannya terhadap film ini karena dianggap tidak sesuai dengan judulnya yang seharusnya mengarah pada arah salat ke Kabah. Penolakan ini menimbulkan kebingungan di kalangan pecinta film horor Indonesia. Namun, apa se
benarnya isi dari film "Kiblat" yang menjadi pusat kontroversi ini? Berikut sinopsis dan daftar pemainnya.
Sinopsis Film "Kiblat": Kisah Perjalanan Spiritual Seorang Gadis Muda
"Kiblat" disutradarai oleh Bobby Prasetyo dan skenarionya ditulis oleh Lele Laila. Proses syuting dilakukan di Yogyakarta dengan melibatkan sejumlah pemain populer dalam industri film Tanah Air.
Cerita dalam film ini mengisahkan perjalanan seorang gadis muda yang berusaha kembali ke jalan yang benar, jalan yang diridhai oleh Allah.
Gadis ini bernama Ainun, diperankan oleh Yasmin Napper. Dia menyadari bahwa ayahnya yang tidak pernah membesarkannya, Abah Mulya (diperankan oleh Whani Darmawan), ternyata mengajarkan ajaran sesat yang akan menjauhkannya dari kebenaran.
Kisah Ainun dan Padepokan Abah Mulya
Abah Mulya adalah pemimpin sebuah Padepokan sakti di Kampung Bumi Suwung, sebuah kampung yang makmur dan sejahtera. Abah terkenal karena keahliannya dalam menyembuhkan penyakit dan menggandakan uang.
Sementara itu, Ainun, seorang remaja yang tinggal di lingkungan pesantren, hidup bersama uwaknya. Meskipun hidup sederhana, Ainun tidak mengetahui siapa orang tuanya. Semuanya berjalan baik-baik saja, namun Ainun seringkali terpesona oleh sosok Abah Mulya yang sering muncul di televisi.
Rintangan dan Kejanggalan di Padepokan
Suatu hari, terungkaplah bahwa Abah Mulya adalah ayah kandung Ainun. Hal ini membuat Ainun tertarik untuk mengetahui lebih banyak tentang Padepokan Abah dan ilmu kesaktian yang dimilikinya. Namun, perjalanan Ainun ke Padepokan tersebut tidak berjalan mulus.