Network
MEDIA BLITAR – Indonesia bisa disebut berpotensi masuk dalam fase hiperendemik Ketika beberapa negara lainnya masuk ke tahap epidemi, sesudah pandemi virus Covid-19 berakhir.
Lantas, apa yang dimasuk dengan Hiperendemik dan kenali perbedaanya dengan Epidemi maupun pandemi?
Dilansir dari artikel beritadiy.com, menurut Centre for Disease and Prevention (CDC), Hiperendemik adalah sebagai salah satu kondisi yang mengacu pada tingkat terjadinya kasus dan penyebaran penyakit yang lebih persisten dan tinggi.
Adaupun Hiperendemik yang memiliki tingkat kasus positif penyakit lebih tinggi dibandingkan endemi, namun hal tersebut memiliki konsep yang hampir sama.
Baca Juga: PPKM Level 4 Beberapa Wilayah Luar Jawa-Bali Resmi Diperpanjang Hingga 6 September 2021
Sementara itu, kasus penularan yang dimaksud yaitu mengacu pada kondisi sebaran virus yang konstan dalam suatu populasi dan terdapat dalam suatu wilayah geografis tertentu.
Hiperendemik ini yang akan merujuk dalam keadaan yang persisten dan melalui tingkat kemunculan penyakit yang lebih sangat tinggi dari endemik.
Selain HIperendemik, kenali juga perbedaan endemi merupakan adanya keberadaan konstan suatu penyakit yang hanya ada di satu atau se wilayah geografis.
Pada umumnya penyakit endemik yang sudah terbiasa dikendalikan dalam jangka waktu panjang, karena dalam penularan penyakit epidemi yang tidak terlalu masif seperti pandemi.
Baca Juga: PPKM Resmi Diperpanjang hingga 30 Agustus 2021, Berikut Beberapa Wilayah Turun dari Level 4 hingga 3
