MEDIA BLITAR – Artikel berikut ini berupa teks khutbah Hari Raya Idul Fitri 1442H/2021 bagi umat Islam yang merayakan masyarakat di manapun berada.
Namun, dengan adanya teks khutbah di Hari Raya Idul Fitri 1442H ini diharapkan bisa membantu para pencari materi dalam berkhutbah esok pagi hari.
Sebagimana kondisi saat ini di tengah PPKM Darurat dengan tingginya kasus Covid-19 di Indonesia dan rakyat Indonesia dituntut untuk tidak melaksanakan sholat Hari Raya Idul Adha secara berjamaah dimasjid maupun di lapangan.
Baca Juga: 6 Hal Yang Dilarang dan 8 Hal Yang Boleh di Lakukan Saat Hari Raya Idul Adha 2021/1442H
Namun, pemerintah juga menganjurkan untuk melaksanakan sholat Idul Adha di rumah masing-masing dengan menerapkan Protokol Kesehatan yang ketat.
Meski demikian, masih banyak masyarakat yang tidak bisa berdakwah dan mengisi khutbah Idul Adha, maka dari itu artikel berikut ini akan mencoba untuk mengisi khutbah dilingkup keluarga masing-masing yang akan dilaksanakan esok hari.
Dilansir MediaBlitar.com dari laman website Kemenag, berikut isi khutbah Hari Raya Idul Adha 2021 dengan tema ‘Sabar, Ikhtiar dan Berdoa melawan pandemi Covid-19’.
Khutbah pertama:
Arabnya:
Baca Juga: Resep Cara Membuat Sate Daging Sapi Enak dan Empuk Dengan Bumbu Ketumbar Saat Memperingati Idul Adha
اَللهُ اَكْبَرُ، اَللهُ اَكْبَرُ، اَللهُ اَكْبَرُ، اَللهُ اَكْبَرُ، اَللهُ اَكْبَرُ، اَللهُ اَكْبَرُ، اَللهُ اَكْبَرُ، اَللهُ اَكْبَرُ، اَللهُ اَكْبَرُ وَلِلّهِ الْحَمْدُ.
اْلحَمْدُ لِلّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنسْتغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ. وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. أَشْهَدُ أنْ لاَ إلهَ اِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ. وَأشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اَللّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ هَذَا الرَّسُوْلِ الْكَرِيْمِ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَمَّا بَعْدُ:
فَيَا عِبَادَ اللهِ، أُصِيْكُمْ وَنَفْسِي بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ.
Latinnya:
Allahu Akbar (9x) walillahil-hamdu.
Alhamdulillahi nahmaduhu wa nastaii’nuhu wa nastaghfiruhu wa nauu’dzubillahi min syuruuri anfusinaa wa min sayyi’aati a’maalinaa man yahdillahu falaa mudhillahu, wa man yudhil falaa haadiyalahuu.
Baca Juga: Resep Rendang Daging Sapi Istimewa, Lengkapi Hari Raya Idul Adha
Asyahadu an laaillaha illahu wahdahu laa syariika lahuu, wa asyhadu anna Muhammadan ‘abduhu wa rasuuluhu.
Allahumma shalli wasallim ‘alla Sayyidinaa Muhammadin haadzar-rasuulil-kariimi wa ‘alaa aalihi wa ashaabihi. Ammaa ba’d.
Fayya ‘ibaadallah, uushiikum wanafsii bitaqwallahi faqad faazal-muttaquun.
Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar wa lillahil-hamd.
Isi Khutbah:
Jama’ah yang berbahagia, mari kita tingkatkan iman dan taqwa kita kepada Allah SWT dengan sebaik-baiknya, dengan menjalankan semua perintah dan menjauhi semua larangannya.
Baca Juga: Niat dan Tata Cara Lengkap Sholat Ied Idul Adha
Semoga allah memberi petunjuk agar kita selalu berbeda di jalannya dan semoga allah memberi kekuatan juga kesabaran untuk kita semua dalam menjalani ujian di masa pandemi Covid-19 ini.
Keluargaku yang kucintai. Hari ini kita merayakan lebaran Idul Adha dengan penuh keterbatasan. Kita menggelar shalat Idul Adha dirumah sendiri, karena Covid-19 masih ada di sekitar kita.
Namun, hal itu tidak mengurangi rasa syukur kepada allah masih mmberikan nikmat kesehatan dan umur panjang pada kita semua.
Dengan syukur, seraya mengucap Alhamdulillah, kita berharap Allah terus memberi nikmat pada kita. Sebagaimana firmannya dalam surat Ibrahim ayat 7, berbunyi:
لَئِن شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِن كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِى لَشَدِيدٌۭ
Baca Juga: Inilah Niat Sholat Idul Adha di Rumah dan Masjid Lengkap dengan Bacaan hingga Tata Caranya
Artinya: “Jika kalian besyukur, maka sungguh aku akan tambah untuk kalian (akan nikmat). Dan jika kalian kufur, sesungguhnya siksa ku sangatlah pedih.” (QS. Ibrahim: 7).
Jama’ah keluargaku yang dirahmati Allah. Wabah ini masih ada di muka bumi, termasuk tempat tinggal kita dan ini ujian dari Allah, maka kita haru tetap sabar, tidak putus asa dan tidak meyerah.
Kita harus terus berusaha dan berikhtiar dengan mematuhi protokol kesehatan, serta amalan ibadah pun harus kita tingkatkan, baik shalat, puasa dan lainnya.
Tak lupa, kita juga harus berbagi kebaikan pada semua orang, saling menolong dengan saudara dan tetangga kita. Bila ada tetangga kita yang terpapar Covid-19, mari ulurkan tangan kita untuk membantu dan menolong mereka, bukannya dikucilkan.
Baca Juga: Ini Bacaan Niat dan Tata Cara Salat Idul Adha, Simak Penjelasan dan Keutamaannya
Harta yang kita miliki sesungguhnya harus kita bersihkan dengan cara bersedekah kepada sesama yang membutuhkan dan keluargaku inilah bukti nyata kita berpasrah pada Allah SWT, serta meminta pertolongannya.
Sebagaimana allah berfirman dalam surat Al-Fatihah ayat 5, berbunyi:
إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ
Artinya: “Hanya kepada mu, kami menyembah dan hanya kepadamu kami meminta pertolongan.”
Jama’ahku, ikhtiar jangan dihentikan, jaga kesehatan, patuhi aturan pemerintah dengan melaksanakan protokol kesehatan dan disiplin 5M, pakai masker, cuci tangan, jaga jarak, kurangi mobilitas dan jauhi kerumunan.
Mari kita sempurnakan upaya ini dengan tawakkal dan berdoa kepada Allah sang Maha Khaliq, Allah sang Maha Rahman dan Rahim.
Baca Juga: Tips Mengolah Daging Kambing Agar Empuk dan Tidak Bau, Semarakkan Hari Raya Idul Adha
Dengan berdoa, semoga Allah senantiasa memberi keselamatan pada anggota keluarga kita, tetangga kita, negara kita, bahkan seluruh makhluk yang ada di muka ini dan tentunya bagi keselamatan dunia dan akhirat.
رَبَّنَا آتِناَ فِيْ الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِيْ اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Artinya: “Wahai tuhan kami, berikanlah kepada kami di dunia ini akan kebaikan dan begitu pula di akhirat akan kebaikan. Dan lindungilah kami dari adzab neraka.”
Demikianlah khutbah singkat ini saya sampaikan, semoga Allah SWT selalu membimbing anggota keluarga kita pada jalan yang diridhainya dari Allah menjaga kita dari wabah Covid-19 ini. Amin.
بَارَكَ الله لِي وَلَكُمْ فِى اْلقُرْآنِ اْلعَظِيْمِ، أَقُوْلُ قَوْلِي هَذَا فَأسْتَغْفِرُ اللهَ العَظِيْمَ. إِنَّهُ هُوَ الغَفُوْرُ الرَّحِيْم
Khutbah kedua:
Baca Juga: Sambut Idul Adha 2021, Ini Resep Olahan Sate Kambing Empuk dan Anti Bau Prengus
Allaahu Akbar
Allaahu Akbar kabiiraa, wal-hamdu lillaahi katsiiraa wa subhaanallaahi bukrataan wa ashiilaa. Laa ilaaha illallaahu wallaahu akbar. Allaahu akbar wa lillaahil-hamd.
Alhamdulillaahi amaranaa an-nushliha ma'iisyatanaa linailir-ridla was-sa'aadah, wa naquuma bil-waajibaati fi 'ibaadatihi wa taqwaahu.
Wa asyhadu an laa ilaaha illallaahu wahdahu laa syariika lahu. Wa asyhadu anna Sayyidanaa Muhammadan ‘abduhuu wa rasuuluhuu. Allaahumma shalli wa sallim wa baarik ‘alaa Sayyidinaa Muhammadin wa ‘alaa aalihi wa ashaabihi wa sallim tasliimaan katsiiraa. Ammaa ba’d
Fayaa ayyuhaan-naas, ittaqullaaha haqqa tuqaatihii walaa tamuutunna illaa wa antum muslimuun.
Baca Juga: Titik Penyekatan dan Jam Operasional Baru PPKM Darurat Menjelang Hari Raya Idul Adha di Kota Blitar
Allaahumma shalli ‘alaa Sayyidinaa Muhammad wa ‘alaa aali Sayyidinaa Muhammad, wardla ‘annaa ma’aahum birahmatika yaa arhamar-raahimiin.
Allahummaghfir lil-mukminiina wal mukminaati, wal muslimiina wal muslimaati, al-ahyaa`i minhum wal amwaati, innaka samii’un qariibun mujiibud-da’awaat. Allahummadfa’ annalbalaa`a wal waabaa`a waz-zalaazila wal-mihana wasuu`al fitnati, maa zhahara minhaa wa maa bathana, ‘an baladinaa Indonesia khaasshatan wa saa`iril-buldaanil muslimiina ‘aammatan, yaa Rabbal ‘aalamiin.
Rabbanaa zhalamnaa anfusanaa wa in lam taghfir lanaa lanakuunanna minal-khaasiriina. Rabbanaa aatinaa fid-dunyaa hasanatan, wa fill aakhirati hasanatan, waqinaa ‘adzaaban-naar.
Baca Juga: Kementerian Agama Mengeluarkan Surat Edaran Terkait Penyelenggaraan Shalat Idul Adha 2021
'Ibaadallaah, innallaaha ya`muru bil ’adIi wal ihsaani, wa iitaa`i dzil-qurbaa wa yanhaa ‘anil-fahsyaa`i wal-munkari wal-baghyi, yai’zhukum la’allakum tadzakkaruun. Wadzkurullaahal ‘adziima yadzkurkum, wasykuruuhu ‘alaa ni’amihi yazidkum, wa ladzikrullaahi akbar.***