Sebuah penelitian lain juga terbit ke dalam sebuah Journal of College of Cardiology juga menyatakan hal serupa. Kegiatan penelitian itu juga mengamati orang yang tidak pernah sarapan dan mereka yang rajin untuk sarapan.
Hasil dari penelitian tersebut menunjukkan bahwa mereka mampu melewatkan sarapan dengan memiliki 59 persen tingkat risiko terserang penyakit jantung.
Baca Juga: Selain Dijadikan Bumbu Dapur, Ketumbar Memiliki 5 Manfaat bagi Kesehatan Tubuh
Selain itu, para peneliti juga berhasil menemukan bahwa orang dengan kebiasaan melewatkan sarapan mempunyai sekitar 87 persen tingkat resiko kematian lantaran penyakit kardiovaskular. Selain itu, sekitar 19 persen peningkatan risiko kematian secara menyeluruh bagi mereka yang tidak sarapan.
Seorang profesor epidemiologi di University of Iowa, Wei Bat memaparkan bahwa melewatkan sarapan berhubungan erat dengan peningkatan risiko penyakit hipertensi, diabetes dan jantung.
Baca Juga: Kenali Penyebab dan Gejala Serangan Jantung Hingga Cara Mencegah Penyakit Tersebut
Umumnya, mereka yang sudah biasa melewatkan sarapan mampu meningkatkan kondisi buruk usai terkena serangan jantung.
Salah seorang peneliti juga memberikan penilaian bahwa orang terbiasa melewatkan sarapan tersebut cenderung mempunyai kebiasaan maupun pola hidup tidak sehat, seperti tidak berolahraga dan konsumsi kalori banyak.***