87 Persen Kematian Organ Rusak Gara-Gara Lupa Sarapan, Ini Pendapat Menurut Para Ahli

- 14 Desember 2021, 13:30 WIB
87 Persen Kematian Organ Rusak Gara-Gara Lupa Sarapan, Ini Pendapat  Menurut Para Ahli
87 Persen Kematian Organ Rusak Gara-Gara Lupa Sarapan, Ini Pendapat Menurut Para Ahli /Pixabay/piviso

MEDIA BLITAR - Tahukah Anda, sarapan sangat penting bagi tubuh untuk mencukupi kebutuhan energi saat memulai aktivitas di pagi hari. Bahkan, menurut para ahli melewatkan sarapan pagi dapat membuat kerusakan parah pada organ hingga 59-87 persen lho!

Perlu Anda ketahui bahwa sarapan memang memiliki peran penting untuk dikerjakan lantaran mampu menjadikan tubuh menjadi lebih berenergi dan semangat untuk menjalani kehidupan harian.

Baca Juga: 5 Kebiasaan Buruk yang Merusak Organ Hati, Salah Satunya Makanan Cepat Saji

Meskipun dianggap sepele, seringkali kerap dilupakan saat waktu menjelang pagi, ternyata kebiasaan melewatkan sarapan memberikan dampak buruk terhadap tubuh.

Kebiasaan melewatkan sarapan tersebut ternyata mampu meningkatkan resiko seseorang akan terkena penyakit jantung suatu hari nanti.

Baca Juga: Shopee Rayakan 12.12 Birthday Sale, Peningkatan Kunjungan 6 Kali Lipat pada 12 Desember

Seperti dikutip Media Blitar dari express, berdasarkan sebuah studi yang dipublikasikan di dalam jurnal Clinical Nutrition menjelaskan keterkaitan antara kesehatan jantung dan melewatkan sarapan.

Penelitian tersebut dilakukan terhadap sekitar lebih dari 200 ribu orang yang ikut. Setelah melaksanakan penelitian, para peneliti juga mengungkapkan bahwa melewatkan sarapan berhubungan erat dengan resiko penyakit jantung sekitar 22 persen.

Baca Juga: Bahaya Lupa Sarapan Pagi Menurut Para Ahli Bisa Picu Kerusakan Organ Hingga Beresiko 59 Persen

Sebuah penelitian lain juga terbit ke dalam sebuah Journal of College of Cardiology juga menyatakan hal serupa. Kegiatan penelitian itu juga mengamati orang yang tidak pernah sarapan dan mereka yang rajin untuk sarapan.

Hasil dari penelitian tersebut menunjukkan bahwa mereka mampu melewatkan sarapan dengan memiliki 59 persen tingkat risiko terserang penyakit jantung.

Baca Juga: Selain Dijadikan Bumbu Dapur, Ketumbar Memiliki 5 Manfaat bagi Kesehatan Tubuh

Selain itu, para peneliti juga berhasil menemukan bahwa orang dengan kebiasaan melewatkan sarapan mempunyai sekitar 87 persen tingkat resiko kematian lantaran penyakit kardiovaskular. Selain itu, sekitar 19 persen peningkatan risiko kematian secara menyeluruh bagi mereka yang tidak sarapan.

Seorang profesor epidemiologi di University of Iowa, Wei Bat memaparkan bahwa melewatkan sarapan berhubungan erat dengan peningkatan risiko penyakit hipertensi, diabetes dan jantung.

Baca Juga: Kenali Penyebab dan Gejala Serangan Jantung Hingga Cara Mencegah Penyakit Tersebut

Umumnya, mereka yang sudah biasa melewatkan sarapan mampu meningkatkan kondisi buruk  usai terkena serangan jantung.

Salah seorang peneliti juga memberikan penilaian bahwa orang terbiasa melewatkan sarapan tersebut cenderung mempunyai kebiasaan maupun pola hidup tidak sehat, seperti tidak berolahraga dan konsumsi kalori banyak.***

Editor: Annisa Aprilya Putri

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah