Bahaya Lupa Sarapan Pagi Menurut Para Ahli Bisa Picu Kerusakan Organ Hingga Beresiko 59 Persen

- 1 Oktober 2021, 16:00 WIB
Bahaya Lupa Sarapan Pagi Menurut Para Ahli Bisa Picu Kerusakan Organ Hingga Beresiko 59 Persen
Bahaya Lupa Sarapan Pagi Menurut Para Ahli Bisa Picu Kerusakan Organ Hingga Beresiko 59 Persen /PEXELS/Karolina Grabowsk

MEDIA BLITAR - Sarapan pagi merupakan salah agenda yang seringkali disepelekan. Padahal, waktu pagi tubuh membutuhkan asupan nutrisi meskipun makanan yang dikonsumsi terbilang ringan bukan makanan berat.

Perlu Anda ketahui bahwa sarapan memang memiliki peran penting untuk dikerjakan lantaran mampu menjadikan tubuh menjadi lebih berenergi dan semangat untuk menjalani kehidupan harian. Meskipun dianggap sepele, seringkali kerap dilupakan saat waktu menjelang pagi, ternyata kebiasaan melewatkan sarapan memberikan dampak buruk terhadap tubuh.

Kebiasaan melewatkan sarapan tersebut ternyata mampu meningkatkan resiko seseorang akan terkena penyakit jantung suatu hari nanti.

Baca Juga: Jangan Sekali-Kali Melewatkan Sarapan Pagi, Akibatnya Bisa Fatal Picu Resiko 59 Persen Gangguan Organ Ini

Seperti dikutip Media Blitar dari express, berdasarkan sebuah studi yang dipublikasikan di dalam jurnal Clinical Nutrition menjelaskan keterkaitan antara kesehatan jantung dan melewatkan sarapan.

Penelitian tersebut dilakukan terhadap sekitar lebih dari 200 ribu orang yang ikut. Setelah melaksanakan penelitian, para peneliti juga mengungkapkan bahwa melewatkan sarapan berhubungan erat dengan resiko penyakit jantung sekitar 22 persen.

Sebuah penelitian lain juga terbit ke dalam sebuah Journal of College of Cardiology juga menyatakan hal serupa. Kegiatan penelitian itu juga mengamati orang yang tidak pernah sarapan dan mereka yang rajin untuk sarapan.

Baca Juga: Ternyata Sarapan Buah ini Bisa Buat Bahagia dan Kenyang Seharian Ala Dokter Zaidul Akbar, Berikut Caranya

Hasil dari penelitian tersebut menunjukkan bahwa mereka mampu melewatkan sarapan dengan memiliki 59 persen tingkat risiko terserang penyakit jantung.

Selain itu, para peneliti juga berhasil menemukan bahwa orang dengan kebiasaan melewatkan sarapan mempunyai sekitar 87 persen tingkat resiko kematian lantaran penyakit kardiovaskular. Selain itu, sekitar 19 persen peningkatan risiko kematian secara menyeluruh bagi mereka yang tidak sarapan.

Halaman:

Editor: Farra Fadila

Sumber: express.co.uk


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah