MEDIA BLITAR – Tidur merupakan kebutuhan yang wajib dipenuhi, manusia harus memiliki jam tidur yang cukup agar bisa beraktifitas keesokan harinya. Jika tak dipenuhi, penyakit akan mudah menghinggapi tubuh kita.
Setiap individu disarankan untuk memiliki waktu tidur yang cukup, yakni 6-8 jam sehari. Dengan tidur yang cukup, tentu akan mempengaruhi energi yang dimiliki untuk menjalani aktivitas selama seharian.
Namun, sebagian individu kadang menyalah artikan tidur yang cukup dengan istirahat secara berlebihan.
Baca Juga: Benarkah Tidur Siang Efektif Dapat Kurangi Risiko Serangan Stroke dan Jantung, Begini Kaitannya
Sebuah penelitian terbaru dari Pennsylvania State College of Medicine membuktikan bahwa tidur kurang dari enam jam semalam bagi penderita penyakit kronis hampir dapat melipatgandakan resiko kematian dini.
Studi ini melibatkan 16 ribu orang dewasa antara usia 20 dan 74 tahun, melacak kesehatan mereka selama dua dekade.
Hasil studi ini kemudian dipublikasikan dalam Journal of American Heart Association, dimana individu dengan kondisi seperti tekanan darah tinggi atau diabetes tipe 2 dua kali lebih mungkin menderita serangan jantung atau stroke yang fatal.
Baca Juga: Apa Itu Brain Tapping dan Cara Membuat Penderita Insomnia Tidur dengan Pulas
Kurang tidur juga dikaitkan dengan stres, suasana hati buruk, dan risiko obesitas. Tidur malam yang buruk juga akan merusak kebugaran dan keuntungan Anda.