MEDIA BLITAR - Tidur merupakan salah satu aktivitas penting untuk membantu tubuh memulihkan kembali energi yang terkuras setelah banyak melakukan kegiatan. Tidak hanya itu, tidur yang cukup mempunyai tujuan guna mengatur sekaligus mengisi ulang energi untuk kegiatan di kemudian hari.
Namun, tidak semua orang dapat merasakan tidur nyenyak lantaran menderita insomnia ketika akan beranjak tidur saat malam hari.
Hal itu karena jam tidur yang berantakan, terutama ketika Anda harus bekerja hingga larut malam. Meskipun demikian, Anda tidak perlu cemas karena sebuah metode dapat membantu mengatasi masalah insomnia dengan tujuan melambatkan kinerja otak yakni, brain tapping.
Baca Juga: Kisah Nenek yang Hampir Direnggut Nyawanya oleh Meteor Sebesar Sayur Kubis saat Terlelap Tidur
Cara Brain Tapping
Dikutip Media Blitar dari laman Express pada 22 Oktober 2021. Cara brain tapping cenderung banyak menggunakan gerakan mengetuk secara ringan pada tubuh tertentu.
Cara tersebut memakai sistem pendengaran otak tujuannya agar otak dapat berelaksasi agar tidur menjadi lebih nyaman dan nyenyak.
Pada mulanya cara brain tapping dibentuk oleh Jim Donovan. Dirinya adalah seorang musisi sekaligus asisten profesor di Universitas Saint Francis.
Baca Juga: Viral Video Pengendara Dikira Bonceng Bocil yang Tidur Pulas, Ternyata Aslinya Bikin Mata Ketipu
Berdasarkan penuturannya, metode brain tapping cenderung menekankan pada rangsangan tanggapan otak untuk induksi rasa kantuk.