2. Kurma memiliki beragam antioksidan
Selain kandungan vitamin dan mineralnya, kurma kaya akan anti oksidan pelindung kesehatan dan menurut Journal of Pharmacy & BioAlled Sciences, menyatakan bahwa kurma ialah sumber anti oksidan alami yang baik, yang dapat digunakan untuk pengelolaan penyakit terkait stres oksidatif.
Baca Juga: Seolah Tak Terima Ayu Ting Ting ‘Dicap’ Pelit, Abdul Rozak Bantah Tegas: Gak Bener!
Stres oksidatif terjadi ketika ada ketidakseimbangan antar produksi radikal bebas yang merusak sel dan kemampuan tubuh untuk melawan efek berbahaya mereka, selain itu kurma juga mengandung senyawa anti-inflamasi dan antimikroba yang berarti juga berperan dalam memerangi penyakit menular.
3. Kurma secara alami manis dan tidak mengandung gula tambahan
Kurma ialah buah utuh yang belum diolah, kandungan gulanya muncul secara alami, karena tambahan gula jenis yang harus kita batasi karena hubungannya dengan peningkatan risiko penyakit jantung dan obesitas.
Menurut The American Heart Association (AHA) yang rekomendasikan agar wanita mengonsumsi tidak lebih dari enam sendok teh gula tambahan per hari, yang setara dengan 25 gram atau 100 kalori, akan tetapi disarankan pria sembilan sendok teh gula tambahan, yakni setara dengan 36 gram atau 150 kalori.
Baca Juga: Sholat Gerhana Bulan, Simak Berikut Ini Tata Cara Shalat, Bacaan Niat, Serta Hukum Menjalakannya
4. Kurma mendukung kesehatan pencernaan
Menurut studi yang diterbitkan dalam British Journal Of Nutrition, mengamati secara khusus dampak konsumsi kurma pada usus.