Dalam pandangan pendiri lembaga survei KedaiKOPI ini, banyak sekali pilihan calon presiden dari berbagai klaster. Mulai dari kepala daerah, menteri, dan wilayah.
Sayangnya, menurut pandangannya, Indonesia masih terpaku oleh pilihan yang disuguhkan oleh partai politik.
Baca Juga: Resmi Jadi Tersangka Maling Uang Rakyat, Alex Noerdin Langsung Ditahan Kejagung di Rutan Cipinang
“Akan tetapi, memang lagi-lagi kita ini terpaku dan tersandera oleh hanya partai politik yang bisa memajukan presiden dan wakil presiden,” ungkapnya.
Akibat dari perspektif ini, menurutnya sukar untuk Indonesia dipimpin oleh orang yang berasal dari luar Pulau Jawa.
“Pertanyaan ini muncul karena leadership yang dimiliki oleh Indonesia dengan luas wilayahnya seperti ini, harusnya memang memungkinkan untuk mendorong calon-calon presiden dari luar Jawa,” jelasnya.
Baca Juga: Sebelum Jadi Musisi, Ternyata Anang Hermansyah Pernah di DPR: Paling Takut Maling Uang Rakyat
Lebih lanjut, dirinya menilai lembaga survei yang beredar saat ini hanya menyuguhkan nama-nama tokoh yang berasal dari Pulau Jawa.
“Mulai dari Prabowo, Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, Khofifah Indar Parawansa, Ridwan Kamil, itu semua kan berada di Jawa,” pungkasnya.
Padahal banyak sekali pilihan calon presiden dari berbagai klaster. Mulai dari kepala daerah, menteri, dan wilayah.***