Dari Sorotan Viral ke Sanksi: Anak Artis VR Dikeluarkan dari Sekolah Elite Serpong dalam Kasus Bullying?

- 23 Februari 2024, 07:21 WIB
Anak Vincent Rompies dikabarkan drop out lantaran terlibat dalam kasus perundungan Binus School Serpong
Anak Vincent Rompies dikabarkan drop out lantaran terlibat dalam kasus perundungan Binus School Serpong /Twitter/@BosPurwa

MEDIA BLITAR - Kasus perundungan yang viral di sekolah elite di Serpong masuk ke babak baru dengan terungkapnya nasib para pelaku, termasuk anak artis VR yang terlibat dalam kejadian tersebut.

Video perundungan yang beredar di media sosial pada Senin 19 Februari 2024, memperlihatkan seorang siswa menjadi korban intimidasi oleh sekelompok siswa senior yang tergabung dalam "Geng Tai". Kejadian tersebut memicu kehebohan dan menimbulkan pertanyaan mengenai langkah yang diambil oleh sekolah.

Dalam perkembangan terkini, anak artis VR yang diduga menjadi anggota geng tersebut dan diduga melakukan pem-bully-an, dikabarkan telah dikeluarkan dari sekolah. 

Baca Juga: Dampak Kasus Bullying di Sekolah Elite Serpong: Anak Artis VR juga Dikeluarkan?

Selain anak VR, dua pelaku bullying lainnya juga dikabarkan juga dikeluarkan dari sekolah swasta di Serpong. Kabar ini tersebar melalui media sosial, dari unggahan salah satu akun siswa di sekolah tersebut, dengan akun @BosPurwa, membagikan informasi terkait kejadian ini. "Anak VR dikeluarkan dari sekolah, K (yang membakar korban dengan korek api) juga dipecat, E (yang mencekik leher korban) juga diusir," tulisnya.

Keputusan tegas sekolah ini memicu cuitan luas di masyarakat, mempertegas pentingnya penanganan serius terhadap tindakan bullying di lingkungan pendidikan. Kasus ini menjadi sorotan karena memberikan pesan kuat tentang konsekuensi yang dapat diterima oleh pelaku bullying, tanpa pandang bulu terhadap latar belakang atau status sosial mereka.

Baca Juga: Komitmen Kekeluargaan: Vincent Berupaya Pulihkan Hubungan Pasca-Kasus Bullying yang Seret Nama Anaknya

Baca Juga: Garansi Bebas Pengembalian dari Shopee, Kini Jadi Mudah Kembalikan Barang Ketika Berubah Pikiran

Peristiwa ini memberikan pengingat tentang tanggung jawab sekolah dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman dan bebas dari kekerasan. Dengan mengambil langkah-langkah tegas terhadap para pelaku, diharapkan sekolah dapat memberikan pembelajaran yang berharga kepada seluruh siswa tentang seriusnya tindakan bullying dan sekaligus mendorong upaya pencegahan yang lebih intensif di masa depan.

Halaman:

Editor: Arini Kumalasari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x