MEDIA BLITAR - Ditengah pandemi Covid-19 yang masih berlangsung hingga saat ini, banyak para pelancong yang sudah tidak sabar ingin berwisata.
Misalnya untuk para pelancong yang ingin menikmati keindahan Gunung Bromo, agaknya harus lebih bersabar menunggu.
Pasalnya, hingga kini wisata yang berada di bawah pengelolaan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), masih menunggu rekomendasi dalam rangka pembukaan wisata alam itu dari empat kepala daerah di sekitar lokasi.
Baca Juga: Anggaran Pilkada Membengkak Hingga Rp19 Triliun, Rizal Ramli : Lebih Baik Untuk Internet dan Pulsa
"Apabila salah satu bupati tidak merekomendasikan, maka tidak akan dibuka," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur, Sinarto, seperti dikutip MEDIA BLITAR dari Antara, Kamis 13 Agustus 2020.
Lebih lanjut dijelaskan, sebelumnya sempat digelar rapat koordinasi untuk membuka kembali wisata Gunung Bromo.
Upaya tersebut sebagai salah satu bentuk membangkitkan perekonomian dengan cara menarik wisatawan berkunjung ke Jawa Timur.
Baca Juga: Update Terkini Kasus Covid-19 di Indonesia, 1.760 orang Dinyatakan Sembuh
Namun, rekomendasi dan penerapan protokol kesehatan tetap menjadi alasan utama dalam membuka suatu lokasi wisata.
"Secara umum, Pemprov Jatim telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) untuk mendorong dibukanya lokasi wisata di wilayah itu. Namun tetap harus ada rekomendasi dan wajib memenuhi protokol kesehatan," katanya.
Diketahui, kawasan Bromo Tengger Semeru mulai ditutup akibat pandemi Covid-19 sejak 19 Maret 2020.
Baca Juga: Persiapan SMK Islam 1 Blitar, dalam Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka di Kota Blitar
Penutupan tersebut merupakan salah satu langkah untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona, khususnya pada daerah tujuan wisata.
Sinarto mengapresiasi upaya KLHK yang tetap menunggu respon kabupaten yang ada di sekitar di wilayah itu untuk membuka Bromo.
Menurutnya, rekomendasi sangat penting dalam menjaga keselamatan para wisatawan menuju tempat wisata.
Baca Juga: Uji Coba Belajar Tatap Muka di Kota Blitar Akan Diberlakukan, Wali Kota Santoso Monitoring Sekolah
"Kalau bupatinya sudah bisa menjamin kesehatan perjalanan wisatawan masuk Bromo, maka lokasi itu bisa dibuka, dan ini sangat bagus sebagai upaya melindungi wisatawan," pungkasnya.***