Terkait Larangan Mudik Lebaran 2021, Dr. Tirta: Pelaksanaan Di Lapangan Sangat Sangat Susah

- 26 Maret 2021, 22:47 WIB
Foto relawan Covid-19 Dokter Tirta Mandira Hudhi
Foto relawan Covid-19 Dokter Tirta Mandira Hudhi /Instagram @dr.tirta

 

MEDIA BLITAR – Dokter sekaligus relawan Covid-19, Tirta Mandira Hudhi akhirnya turut berkomentar terkait kebijakan pemerintah yang kembali menerapkan larangan untuk melakukan mudik lebaran tahun 2021.

Hal tersebut diungkapkan Dr. Tirta setelah pemerintah secara resmi mengungkapkan larangan mudik lebaran pada tahun 2021 ini melalui Muhadjir Effendy selaku Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK).

Baca Juga: Banyak Terkendala, Wapres Ingin Indonesia Lebih Mandiri Dalam Bidang Kesehatan

Muhadjir Effendy menyampaikan larangan untuk mudik lebaran pada tahun 2021 atau Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah melalui konferensi pers virtual pada hari ini, Jumat 26 Maret 2021.

Larangan mudik lebaran tahun 2021 tersebut disebutkan Muhadjir Effendi berlaku untuk semua masyarakat tanpa terkecuali.

Baca Juga: Akhirnya Mama Sarah Ungkap Kejahatan Elsa Sebagai Pembunuh Roy, Bocoran Ikatan Cinta 27 Maret 2021

Dalam kesempatan tersebut Muhadjir Effendi juga menyebutkan peniadaan libur tambahan untuk Lebaran 2021 sehingga masyarakat tidak bisa mudik dan program vaksinasi bisa sesuai dengan yang diharapkan.

Selain itu keputusan larangan untuk mudik lebaran 2021 juga dianggap sejalan dengan kebijakan penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di sejumlah daerah.

Dr. Tirta melalui akun twitternya @tirta_hudhi pun berkomentar terhadap larangan mudik 2021 dengan mengunggah sebuah video dan tulisan.

Baca Juga: 16 Juta Dosis Bahan Baku Vaksin Telah Tiba, Kemenkes: Semoga Dapat Mempercepat Proses Vaksinasi

“Melarang orng mudik itu niat bagus. Tapi pelaksanaan di lapangan sangat sangat susah,” tulis Dr.Tirta dalam twitternya hari ini Jumat 26 Maret 2021.

Hal tersebut dikatakan Dr.Tirta karena ia sendiri sudah melihat sendiri kendala yang akan terjadi di lapangan. Apalagi Dr.Tirta juga termasuk orang yang selama ini selalu berkeliling menggunakan jalur darat.

“Saya termasuk orng yg melihat sendiri, lha saya selama ini keliling ke sana kemari kan jalur darat,” lanjut Dr.Tirta.

Bahkan Dr.Tirta menyebutkan kesulitan yang akan ditemui dalam melakukan pelarangan mudik lebaran tahun 2021.

“Satu, masa kita nempel GPS di setiap mobil gitu atau di gerbang tol gitu ketahuan. Atau gerbang tol ditutu? Kayaknya sulit deh. Itu malah menghambur-hamburkan uang untuk razia,” ujar  Dr.Tirta.

Baca Juga: Fisiknya Dihina, Atta Halilintar Bungkam Netizen Tampil Tanpa Bandana, Prewedding Bersama Aurel

Lalu ia juga menjelaskan apakah nantinya semua orang harus terkena sanksi dan jenis sanksi apa yang harus diberikan.

“Terus kedua, kalopun nekat melakukan. Sanksinya opo? Moso semua orang disanksi karena mudik,” lanjut Dr.Tirta.

Selanjutnya Dr.Tirta menyebutkan adanya hari libur yang tetap dapat membuat orang melakukan mudik lebaran.

Selain itu penerapan di luar jakarta juga dianggap Dr.Tirta akan sulit untuk diterapkan di sejumlah daerah lain.

Baca Juga: Ramai Dibilang Mirip Kiwil, Ini Kata Aurel Hermansyah Lihat Atta Halilintar tanpa Headband

“Terus ketiga hari liburnya juga ada. Keempat, iya di Jakarta tegas.lha di luar Jakarta? Tambah Dr.Tirta.

Dokter Tirta pun menyarankan pemerintah untuk melakukan evaluasi kebijakan larangan mudik tahun 2021.

Pria yang sering dipanggil Cipeng tersebut juga meminta pemerintah berkoordinasi dengan kepala daerah untuk melakukan pencegahan Covid-19.

“Jadi kalo saran saya, pemerintah harus mencari, kalo yang soal yang mudik ini dievaluasi lah. Lebih baik mengetatkan kebijakan pencegahan dengan koordinasi kepala daerah,” tutup Dr.Tirta.***

Editor: Annisa Aprilya Putri

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah