Network
MEDIA BLITAR – Dalam masa menghadapi pandemi seperti sekarang ini, banyak pelajaran berharga yang bisa diambil. Salah satunya seperti kemandirian dalam bidang kesehatan.
Kemandirian dalam bidang kesehatan sangat esensial, terutama untuk meningkatkan derajat status kesehatan masyarakat.
Baca Juga: Akhirnya Mama Sarah Ungkap Kejahatan Elsa Sebagai Pembunuh Roy, Bocoran Ikatan Cinta 27 Maret 2021
Namun, hingga kini Indonesia masih dihadapkan dengan berbagai tantangan dalam mewujudkan kemandirian di bidang kesehatan, seperti keterbatasan sumber daya manusia, bahan obat-obatan, dan alat kesehatan.
Dalam pidatonya pada webinar “Ketahanan dan Kemandirian Kesehatan Menuju Indonesia Emas 2045”, Kamis, 25 Maret 2021 Wapres Ma’ruf Amin mengungkapkan kalau Indonesia masih menghadapi kendala sebaran SDM di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar.
Baca Juga: Angga Minta Bantuan Cari Sumarno di Bogor, Berhasil Dapat Petunjuk Baru? Link Streaming Ikatan Cinta
Wapres juga menuturkan bahwa hingga kini banyak Puskesmas yang masih kekurangan dokter serta tenaga preventif dan promotif.
Wapres Ma’ruf Amin juga menjabarkan bahwa pada 2019 ada 19,7% Puskesmas masih kekurangan dokter, dan 65,6% puskesmas kekurangan tenaga preventif dan promotif.
Selain masalah SDM, menurut Wapres hal lain yang menjadi kendala adalah ketersediaan obat dan vaksin esensial yang terjangkau dan berkualitas untuk seluruh rakyat.
