Network
MEDIA BLITAR – Dilansir dari laman Kemkes, di masa pandemi Covid-19 ini, kita dihimbau untuk tetap berada di rumah saja dan mengurangi aktivitas di luar, termasuk aktivitas pembelajaran serta waktu bermain anak.
Dengan banyaknya aktivitas yang diharuskan dikerjakan di rumah, dikhawatirkan dapat menimbulkan masalah kesehatan terutama pada anak. Hal ini dikarenakan pola kebiasaan makan dengan minimnya aktivitas fisik selama mereka di rumah.
Baca Juga: Tajir Melintir, Wanita ini Gemar Konsumsi Makanan Senilai Jutaan Rupiah
Menurut Direktur Kesehatan Keluarga Erna Mulati dalam keterangannya di Temu Media Hari Obesitas Sedunia yang digelar secara daring di Kanal Youtube Kemenkes pada Rabu, 24 Maret 2021, tingginya kegiatan belajar online membuat anak belajar sambil ngemil, dan itu bisa membuat penambahan berat badan.
Perwakilan IDAI, I Gusti Lanang Sidiartha mengatakan “Obesitas terjadi karena asupan kalori lebih tinggi dibandingkan kebutuhan kalori harian. Asupan kalori yang tinggi bisa disebabkan konsumsi minuman manis dan camilan yang berlebih, serta kurang diimbangin dengan aktivitas fisik.”
“Sekarang ini semua kegiatan online, apalagi ada snack di sekitarnya itu sangat berkorelasi positif dengan Indeks Masa Tubuh,” terangnya.
Lanang menyarankan supaya snack dan minuman manis diganti dengan makanan sehat, seprti buah dan air mineral. Selain itu juga disarankan untuk mengingatkan aktivitas fisik selama 30 menit delam sehari.
Menurut Dicky L. Tahapary dari Himpunan Study Obesitas Indonesia, agar obesitas todak memicu penyakit kronis harus dilakukan upaya pencegahan sejak dini. Cara sederhananya adalah dengan mengukur lingkar perut, jika melebihi IBM sebaiknya segera menurunkan berat badan.
