2,5 Juta Vaksin Pfizer Telah Tiba di Indonesia, Langsung Didistribusikan ke 3 Provinsi Ini

19 Oktober 2021, 08:19 WIB
ILUSTRASI - 2,5 Juta Vaksin Pfizer Telah Tiba di Indonesia, Langsung Didistribusikan ke 3 Provinsi Ini /Pixabay/WiR_Pixs

MEDIA BLITAR – Indonesia baru saja kedatangan vaksin tahap ke 91 dengan jumlah 2,5 juta dosis vaksin Pfizer. Setibanya di Tanah Air vaksin ini kemudian langsung didistribusikan ke tiga provinsi.

“Ini seiring langkah pemerintah meningkatkan capaian vaksinasi di daerah-daerah,” kata Menteri Komunikasi dan informatika, Johnny Q. Plate dalam siaran pers, Minggu 17 Oktober 2021.

“Sogala upaya dilakukan pemerintah untuk menjaga stok vaksin lancarnya kedatangan vakuin. membuat upaya percepatan dan perluasan program vaksinasi jadi lebih optimal,” tambahnya.

Baca Juga: Filipina Hapus Karantina, WNA Boleh Bebas Keluar Masuk Syaratnya Sudah Vaksin Covid-19 Lengkap

Sebanyak 2.515.700 dosis vaksin jadi Pfizer datang dan langsung disalurkan ke Jawa Barat Jawa Tengah dan Yogyakarta.

Total vaksin yang manuk ke indonesia, dalam berbagai merk baik vaksin jadi maupun bahan baku sebanyak 205 076 400.

Pembelian vaksin Pfizer ini merupakan komitmen pemerintah dalam mengamankan ketersediaan dan pemerataan vaksin.

Baca Juga: Minum Air Kelapa Setelah Vaksin Apakah Boleh? Cek Fakta dan Penjelasan Lengkapnya

Selain membeli, pemerintah juga mendapatkan bantuan atau hibah dari kerja sama bilateral dan multilateral

Jumlah masyarakat yang sudah disuntik vaksin dosis pertama mencapai 107 juta orang atau 51,3 persen dari jumlah penduduk. Sementara itu, vaksin dosis kedua sudah diberikan kepada 62 juta orang atau 30 persen

Pemerintah berharap bisa terus meningkatkan dan memperluas cakupan vaksinasi. Untuk itu, pemerintah berupaya mendistribusikan vaksin ke seluruh daerh, secepat mungkin, termasuk dengan langsung mengirimkan vaksin ke daerah begitu tiba di Tanah Air.

Baca Juga: Cek Fakta: Apa Boleh Minum Air Kelapa Setelah di Vaksin? Begini Penjelasannya

Ini seiring langkah pemerintah meningkatkan capaian vaksinasi di daerah-daerah Bersamaan dengan itu, pemerintah tak lupa mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan: kata Johnny.

Selain menjamin ketersediaan stok vaksin, percepatan vaksinasi juga dilakukan dengan memberi edukasi kepada masyarakat mengenai berita tidak benar atau hoaks seputar vaksin yang banyak beredar.

Menurut Johnny, di beberapa daerah, hoaks berperan memperlambat vaksinasi Masyarakat menjadi takut dan merasa khawatir atas efek vaksinasi yang dilebih-lebihkan dan dibesar-besarkan.

Baca Juga: Kenali Efek Samping dan Fakta Tentang Vaksin Johnson&Johnson’s Janssen

“Sekali lagi pemerintah menegaskan bahwa seluruh vaksin COVID-19 yang digunakan ini aman dan berkhasiat, sudah mendapatkan izin Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM),” kata Johnny.***

Editor: Farra Fadila

Tags

Terkini

Terpopuler