MEDIA BLITAR - Di berbagai media sosial beredar kabar, yang menyebutkan banyaknya data orang yang meninggal dunia akibat vaksin COVID-19.
Konon, akun yang menyebarkan informasi itu mengklaim memiliki banyak bukti bahwa vaksin COVID-19 mempunyai efek samping yang berbahaya.
Mitos dan hoax yang berkaitan dengan vaksin COVID-19 telah menyebar di sejumlah grup-grup media sosial, mirisnya yang paling banyak terindikasi terkena hoax adalah ibu-ibu atau emak-emak.
Baca Juga: Hindari 4 Alasan yang Tidak Diperlukan dalam Mencetak Kartu Vaksinasi Covid-19
Penyebaran mitos medis dan misinformasi bukanlah fenomena baru, tampaknya hoax telah menjadi masalah yang tak berujung di era media sosial.
Diperparah dengan fakta bahwa literasi masyarakat Indonesia masih sangat rendah, penyebaran berita palsu menjadi semakin tak terkendali.
Berita palsu tampaknya telah berkembang lebih cepat dari sebelum pandemi COVID-19 menyerang dunia.
Baca Juga: 9 Larangan Setelah Vaksinasi Covid-19, Patuhi Jika Tak Ingin Terkena Virus Corona
Penyebab utama hoax lebih cepat menyebar karena fakta bahwa penyakit ini relatif baru, membuat banyak orang mengikuti teori konspirasi dan “fakta” palsu dalam mencari jawaban.