Network
MEDIA BLITAR – Saat ini pemerintah sedang gencar menggelar program vaksinasi Covid-19 dan menjadikan salah satu kartu vaksinasi sebagai syarat perjalanan jarak jauh dan sebagai syarat masuk pusat perbelanjaan atau mall.
Pada pasalnya masyarakat yang sudah divaksin Covid-19 dosis pertama ataupun dosis kedua akan mendapatkan sertifikat vaksin.
Namun sertifikat yang didapatkannya berupa bentuk digital, sehingga bisa dilihat atau diunduh melalui situs Pedulilindungi.id atau bisa diakses melalui aplikasi Peduli Lindungi di smartphone masing-masing.
Meski demikian, akhir-akhir ini semakin marak bisnis jasa cetak kartu vaksinasi dengan menawarkan beberapa berbagai kemudahan dan berguna untuk memenuhi syarat perjalanan maupun mengakses layanan publik lainnya.
Baca Juga: 9 Setelah Larangan Setelah Vaksinasi Covid-19, Patuhi Jika Tak Ingin Terkena Virus Corona
Akan tetapi, hal tersebut harus diwaspadai dan tidak perlu dilakukan oleh masyarakat, karena rawan penyalahgunaan data dalam kartu vaksinasi tersebut.
Dilansir dari laman covid19.go.id, pada senin 23 Agustus 2021, berikut ada 4 alasan yang tidak diperlukan dalam mencetak kartu vaksinasi Covid-19:
- Risiko penyalahgunaan data
Mencetak sertifikat vaksin dalam bentuk kartu, artinya kartu tersebut harus dijaga agar tidak tercecer atau hilang, karena dalam sertifikat vaksin yang berisi informasi data diri penting, seperti:
Baca Juga: Alasan Pentingnya Melakukan Vaksinasi Covid-19 Kedua, Berikut Penjelasan Dokter!
