MEDIA BLITAR – Pada saat ini beberapa negara terus berupaya mengejar angka vaksinasi Covid-19 demi mencapai Herd Immunity.
Adapun vaksin memiliki dua dosis utama bagi seluruh masyarakat, selain itu ada vaksin booster yang diperuntukkan bagi tenaga kesehatan serta kelompok yang paling rentan atau memiliki komorbid.
Di sisi lain pemerintah sudah mulai penyuntikan vaksin booster atau vaksin ketiga Covid-19 bagi kalangan masyarakat biasa.
Baca Juga: Netizen Sindir Kelakuan Pejabat Haha Hihi Nyolong Start Vaksin Booster, Siap-Siap Kehilangan Kerjaan
Meski demikian, sebelumnya Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengatakan bahwa data pada saat ini tidak untuk mengindikasi bahwa suntikan ketiga vaksin Covid-19 yang diperlukan.
Selain itu, pihak WHO juga menegaskan bahwa kelompok orang-orang yang paling rentan di seluruh dunia harus sudah terlebih dulu untuk mendapatkan vaksin lengkap, sebelum negara-negara yang berpenghasilan tinggi memberikan suntikan penguat Covid-19.
Baru-baru ini WHO yang kembali untuk mengingatkan bahwa suntikan penguat dosis ketiga vaksin Covid-19 yang ditujukan untuk melindungi orang-orang yang paling rentan agar tetap aman dan bukanlah sebuah kemewahan.
Adapun yang melainkan untuk tidak terindikasi bahwa suntikan penguat diperlukan, sementara itu untuk penguat dosis tambahan pada orang yang telah divaksin penuh akan semakin memperlebar kesenjangan ketersediaan vaksin antara negara berpenghasilan rendah.