Kenali Perbedaan Vaksin Covid-19 AstraZeneca dan Sinovac Upaya Memutus Rantai Penyebaran Covid-19

- 26 Agustus 2021, 11:32 WIB
ILUSTRASI - Vaksin AstraZeneca.*
ILUSTRASI - Vaksin AstraZeneca.* /pixabay/

MEDIA BLITAR – Upaya pencegahan pandemi Covid-19 terus digaungkan, salah satu upaya paling ampuh dalam mencegah penyebaran Covid-19 adalah vaksinasi.

Untuk memutus rantai penularan Covid-19, pemerintah sedang menjalankan program vaksinasi Covid-19 dengan menggunakan 2 jenis vaksin, yaitu AstraZeneca yang diproduksi oleh Inggris dan Sinovac dari Cina.

Hingga saat pemerintah sudah berhasil menjangkau 59.011.333 juta orang untuk tahap 1, sedangkan untuk tahap 2 sebesar 33.094.505 juta orang.

Namun, beberapa kalangan masyarakat masih banyak yang mempertanyakan apakah vaksin ini aman. Ketakutan masyarakat ini karena banyak isu yang mengaitkan vaksinasi Covid-19 dengan kematian.

Baca Juga: Mitos dan Fakta di Grup Emak-emak Tentang Vaksin, Jangan Vaksin COVID-19 Saat Hamil Bisa Keguguran

Untuk itu, MEDIA BLITAR akan mengulas keamanan vaksin dari sisi medis melalui laman Healthline yang ditulis oleh Rachael Zimlich, RN, BSN pada tanggal 14 Mei 2021.

Dalam penjelasan Healthline bahwa jumlah vaksin yang digunakan untuk memerangi pandemi Covid-19 terus bertambah, dengan beberapa kandidat internasional yang akan segera memasuki pasar Amerika Serikat (AS).

Universitas Oxford dan AstraZeneca telah bekerja sama di Inggris untuk memproduksi vaksin rekombinan yang terbuat dari adenovirus simpanse yang dimodifikasi.

Kandidat lainnya adalah dari Sinovac Biotech China. Vaksin Sinovac menggunakan teknologi vaksin yang lebih tradisional, mengandalkan partikel virus yang tidak aktif untuk menghasilkan respons imun.

Halaman:

Editor: Rezky Putri Harisanti

Sumber: Healthline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x