Cuitan tersebut mendapatkan tanggapan sekaligus bantahan dari Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA), yang menyatakan bahwa hepatitis misterius yang saat ini muncul tidak berkaitan dengan vaksin Covid-19.
Baca Juga: WASPADA! Wabah Hepatitis Misterius Mengincar Anak-anak, Lakukan Hal Ini Agar Tidak Terjangkit
Bahkan kementerian kesehatan (kemenkes) juga memberikan bantahan terhadap cuitan yang diberikan.
Diwakili oleh Prof dr. Hanifah Oswari SpAK, kementerian kesehatan RI memberikan penjelasan atas tidak adanya kaitan antara hepatitis misterius dengan Vaksin Covid-19.
“Kejadian yang dihubungkan dengan vaksin Covid-19 itu tidak benar, karena kejadian saat ini tidak ada bukti bahwa itu berhubungan dengan vaksinasi Covid-19.
sampai saat ini belum ada hasil penelitian yang membuktikan keterkaitan antara Hepatitis misterius dengan Covid-19, melainkan adanya kejadian yang koinsiden (bersamaan),” Jelas dr. Hanifah dikutip oleh tim Media Blitar melalui YouTube Kemenkes RI.
Gejala awal yang muncul adalah gejala gastrointestinal, diare mual muntah sakit perut yang disertai dengan demam ringan.
Lebih lanjut pasien hepatitis akut yang tidak mendapatkan penanganan yang tepat akan menunjukkan gejala warna air seni seperti teh, warna feses pucat, dan kulit akan semakin menguning.
Baca Juga: Piala Thomas dan Uber 2022: Simak Jadwal Lengkap dan Link Gratis Nonton Pertandingan di Sini