Network
MEDIA BLITAR - Sayuran hijau memang diyakini dapat menambah energi bagi seorang ibu setelah melahirkan.
Selain itu, sayuran hijau dipercaya juga dapat melancarkan ASI atau air susu ibu setelah melahirkan. Sayuran yang berwarna hijau seperti bayam dan sawi dapat melancarkan pencernaan.
Namun, tak hanya sayuran yang berwarna hijau saja yang baik dikonsumsi untuk ibu setelah melahirkan.
Melainkan ada beberapa rekomendasi makanan sehat yang tentunya dapat penuhi kebutuhan ibu untuk mengisi energinya.
Baca Juga: Tak Hanya Sebagai Bumbu Dapur, Ternyata Ketumbar Bermanfaat Bagi Kesehatan, Begini Ulasannya
Penting untuk seorang ibu mengatur pola makannya. Selain untuk menambah energi makanan yang sehat dan bergizi tentunya diperlukan untuk penuhi nutrisi saat menyusui.
Usai melahirkan, asupan energi yang dibutuhkan sekitar 2300 kalori hingga 2500 kalori setiap harinya. Namun, kalori saja tidak cukup melainkan ada beberapa kebutuhan nutrisi yang diperlukan seperti lemak, mineral, dan juga vitamin.
Dilansir Media Blitar dari kanal YouTube Kunci Sehat, Berikut makanan yang baik dikonsumsi setelah melahirkan.
Baca Juga: Wajib Tahu!Simak 9 Makanan yang Baik Dikonsumsi Setelah Melahirkan
Sayuran Hijau
Sayuran hijau kaya akan kandungan vitamin A, vitamin C, kalsium, zat besi, dan antioksidan. Selain itu sayuran hijau juga banyak mengandung serat yang dapat melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit.
Ibu dapat mengonsumsi beberapa jenis sayuran hijau seperti bayam, brokoli, sawi, dan yang lainnya untuk memperoleh manfaatnya.
Kacang-kacangan
Kacangan seperti kacang tanah dan kacang kedelai mengandung banyak protein, vitamin K, vitamin B, zat besi, kalsium, dan zinc.
Baca Juga: Anak Susah Makan Sayur? Resep Ala Devina Hermawan Ini Boleh Dicoba, Mudah dan Bernutrisi
Hal tersebut membuat kacang-kacangan baik dikonsumsi oleh seorang ibu setelah melahirkan. Karena dapat memberikan tenaga tambahan, melancarkan produksi ASI, dan menunjang proses pemulihan.
Telur
Telur merupakan sumber protein dan lemak sehat omega 3. Kandungan protein dalam telur dapat membantu untuk menenangkan otot-otot yang sakit setelah berkontraksi tanpa henti sepanjang proses melahirkan.
Kandungan omega 3 juga dapat membantu mengurangi risiko stres setelah melahirkan. Kandungan yang ada dalam telur dapat membantu proses pemulihan tubuh setelah melahirkan, melancarkan produksi ASI, dan menurunkan risiko depresi paska melahirkan.
Baca Juga: Simak Rekomendasi Makanan Sehat yang Bermanfaat untuk Kulit, Salah Satunya Paprika Merah
Jeruk
Setelah melahirkan ibu membutuhkan vitamin C dalam jumlah yang lebih banyak selama waktu menyusui sekitar 85 miligram setiap harinya.
Buah jeruk merupakan sumber vitamin C dan antioksidan yang baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan menambah energi setelah melahirkan.
Dengan kandungan vitamin C beta-karoten dan seng telah diyakini dapat membantu menyembuhkan luka dan juga bekas luka.
Dan juga dapat mempercepat pemulihan jahitan setelah proses persalinan. Tak hanya jeruk, setelah melahirkan juga dapat mengonsumsi buah lain yang mengandung vitamin C di antaranya paprika dan stroberi.
Baca Juga: 5 Manfaat Cuka Apel yang Jarang Diketahui Salah Satunya Menurunkan Berat Badan
Apel
Pada 1 buah apel terdapat kandungan sekitar 100 kalori, 25 gram karbohidrat, 4 gram serat, 19 gram gula, dan antioksidan.
Selain itu apel juga mengandung zat besi yang dapat membantu untuk meningkatkan kadar hemoglobin dalam darah yang dapat mencegah anemia.
Vitamin C dalam apel juga dapat membangun resistensi dan menangkal infeksi setelah melahirkan. Glukosa, fruktosa, dan sukrosa dalam apel dapat memberikan dorongan energi yang lebih setelah persalinan.
Baca Juga: Tak Bisa Konsumsi Susu Tapi Butuh Kalsium? Cobalah Makanan Ini yang Juga Kaya Akan Kalsium
Kurma
Dalam kurma terkandung nutrisi di antaranya kalium, fosfor, magnesium, dan zat besi. Penelitian juga telah menyatakan bahwa mengonsumsi kurma setelah melahirkan dapat mencegah anemia, akibat kehilangan darah saat persalinan.
Selain itu, kurma juga merupakan sumber gula sederhana yang dapat membantu memebri energi setelah melahirkan.
Kurma kaya akan kalori dan karbohidrat yang dibutuhkan saat masa menyusui. Kurma merupakan sumber serat yang mampu mengobati sembelit dan juga menjaga kesehatan sistem pencernaan.
Baca Juga: Ingin Makan Tahu Susu? Yuk Intip Cara Buatnya, Mudah, Enak, dan Bisa Jadi Ide Bisnis!
Susu dan Produk Olahannya
Susu dan juga produk olahan dari susu seperti keju dan yogurt sangat baik dikonsumsi setelah melahirkan.
Susu mengandung vitamin D dan kalsium yang baik untuk tulang dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Selain mengandung protein dan vitamin B, produk susu merupakan salah satu sumber kalsium terbaik.
Dalam menyusui, ASI haru mengandung kalsium agar dapat membantu proses perkembangan dan meningkatkan kekuatan tulang, serta daya tahan tubuh pada bayi.
Baca Juga: Sayur Sering Layu dan Letoy? Agar Tahan Lama Begini Tips Bekukan Buah dan Sayuran
Sup Ayam
Memenuhi cairan dalam tubuh tidak hanya minumair mineral saja, mengonsumsi sup ayam adalah salah satu caranya.
Kaldu pada sup ayam dapat menghidrasi tubuh dan rasa asin pada sup ayam juga dapat memenuhi eletrolit secara alami.
Daging Sapi
Dalam daging sapi, mengandung protein, vitamin B12, dan zat besi yang sangat baik bagi tubuh. Kandungan tersebut bisa memberi energi tambahan dan cegah anemia.
Daging sapi merupakan makanan yang baik untuk ibu setelah melahirkan.
Selain makanan ibu juga dianjurkan untuk memenuhi asupan cairan dengan minum air putih setidaknya 8 gelas perhari agar tidak mengalami dehidrasi.
Bisa juga dengan meminum jus, susu, teh, dan memakan makanan makanan yang berkuah agar cairan dalam tubuh tetap terpenuhi. Sebagai seorang ibu juga harus cukup istirahat dan menghindari stres.
Demikian ulasan mengenai makanan sehat yang baik dikonsumsi oleh ibu usai melahirkan selain sayuran hijau.***
