Network
MEDIA BLITAR – Pada era pandemi Covid-19 yang masih melanda tanah air, memiliki kebiasaan untuk hidup sehat menjadi sangat penting dilakukan.
Namun meski begitu masih banyak orang yang tanpa sadar melakukan kebiasaan harian yang dapat membahayakan kesehatan mereka.
Hal tersebut diungkapkan oleh ahli gizi, Ilana Muhlstein MS RD dalam pernyataannya terkait daftar kebiasaan yang akhinya bisa menciptakan fondasi yang kuat.
"Mulai dengan satu kebiasaan sehat dan kemudian lanjutkan dari sana dengan menambahkan satu kebiasaan lagi, lalu satu kebiasaan lagi, sampai Anda menciptakan fondasi yang kuat," ungkap ahli gizi Ilana Muhlstein MS RD.
Berikut ini daftar 5 kebiasaan harian yang dapat membahayakan kesehatan seperti dikutip dari laman Eat This Not That, Jumat 18 Februari 2022.
Baca Juga: Hati-hati Kebiasaan Makan Ini Bisa Mempercepat Penuaan, Salah Satunya Makan Daging Gosong
- Tidak Bertanya pada Dokter
Saat mengunjungi atau melakukan pemeriksaan di dokter, biasanya dokter ingin agar pasien menjadi aktif bertanya saat berkonsultasi.
Seseorang harusnya menghindari untuk melakukan diagnosis sendiri melalui Google karena takut bertanya kepada dokter mengenai sesuatu.
Apabila aktif bertanya ke dokter, pasien dapat mendapatkan perawatan yang terbaik untuk kesehatan tubuh mereka.
- Mengorek Kuping dengan Cotton Bud
Kebiasaan mengorek kuping atau telinga dengan cotton bud ternyata sangat tidak disarankan untuk dilakukan oleh masyarakat.
Pasalnya telinga pada dasarnya memproduksi wax yang berfungsi mencegah infeksi, memerangkap kotoran, dan menjaga kuping tetap kering
Mengorek kuping menggunakan cotton bud dapat membuat wax terdorong semakin ke dalam, memicu cedera di kulit liang telinga, dan memicu infeksi atau bahkan merusak gendang telinga
Apabila masih ingin membersihkan kuping, maka seseorang cukup membersihkan area paling luar dengan kain yang lembap. Jangan mendorong apa pun masuk ke dalam liang telinga dan berkonsultasi ke dokter apabila ada kotoran telinga yang membuat tidak nyaman.
- Tetap ke Tempat Kerja Meski Sakit
Kebiasaan satu ini ternyata memberikan efek buruk bagi kondisi kesehatan orang yang melakukannya.
Dalam sebuah survei yang melibatkan pekerja kantoran dari 28 kota di Amerika Serikat menunjukkan, 90 persen warga Amerika tetap pergi bekerja meski mereka sakit. Bekerja saat sakit juga merupakan hal yang kontraproduktif.
Selain itu pekerja yang sakit tidak akan bisa mendapatkan waktu istirahat untuk bisa memulihkan diri dengan optimal.
Bahkan pekerja yang sakit juga bisa berisiko menularkan penyakit kepada rekan kerja, terlebih di masa pandemic sehingga disarankan beristirahat di rumah selama sakit.
Baca Juga: 7 Kebiasaan Sederhana Sehari-Hari Bisa Bantu Memperpanjang Umur
- Parkir Terlalu Dekat
Kebiasaan satu ini nampaknya sering dilakukan oleh banyak orang saat menaruh atau parkir di lokasi tujian mereka.
Namun faktanya kebiasaan yang senang dilakukan banyak orang karena tidak perlu berjalan jauh masuk ke dalam lokasi tujuan mereka merupakan hal yang buruk.
Alasannya ternyata kebiasaan parkir terlalu dekat membuat sesorang cenderung kurang bergerak dan membuat pola hidup menjadi kurang sehat.
Pola hidup yang kurang sehat tersebutlah yang membuat dampak buruk bagi kesehatan mulai dari jantung hingga sistem. Imun tubuh.
Padahal dengan memarkir kendaraan dengan jarak cukup jauh membuat orang bergerak dengan berjalan kaki lebih banyak.
Baca Juga: Hati-Hati Kebiasaan yang Biasa Dianggap Remeh, Bisa Picu Otak Jadi Lemot bahkan Bisa Pikun Dini
- Berdekatan dengan Perokok
Kebiasaan ini nampak sering dilakukan, namun ternyata berdekatan dengan perokok merupakan kegiatan yang kurang baik pada kesehatan tubuh.
Peneliti dari Stanford University menemukan bahwa non perokok yang duduk dengan jarak 18 inchi dari perokok yang menghisap dua batang rokok dalam satu jam di luar ruangan akan mendapatkan paparan rokok yang sama seperti duduk satu jam di dalam bar berasap rokok.
Berdasarkan studi yang dilakukan peneliti Stanford University, orang yang tidak merokok, sebaiknya menjaga jarak enam kaki atau sekitar dua meter dari perokok di luar ruangan.***
