7 Makanan yang Wajib Dikonsumsi dan Dipercaya Mencegah Pendarahan Otak, Ternyata Mudah Didapat

- 25 September 2021, 11:53 WIB
7 Makanan yang Wajib Dikonsumsi dan Dipercaya Mencegah Pendarahan Otak, Ternyata Mudah Didapat/Pexels/Trang Doan/
7 Makanan yang Wajib Dikonsumsi dan Dipercaya Mencegah Pendarahan Otak, Ternyata Mudah Didapat/Pexels/Trang Doan/ /

Baca Juga: 5 Pantangan Makanan dan Minuman Bagi Penderita Diabetes, Salah Satunya Karbohidrat Sederhana

Jika tak segera diobati dan dilakukan penanganan, tekanan darah tinggi bisa menjadi penyebab utama terjadinya pendarahan otak.

Pendarahan dalam otak akibat hipertensi ini sebenarnya bisa dicegah sejak awal. Dilansir dari webmd.com, jika seseorang memiliki hipertensi, bisa melakukan beberapa cara untuk mencegah terjadinya pendarahan otak di kemudian hari. Seperti penanganan secara medis, olahraga, serta mengkonsumsi makan sehat secara rutin.

Selain makanan yang pantang untuk dimakan, ada beberapa makanan yang dipercaya bisa membantu mencegah pendarahan otak ini. Berikut adalah 7 makanan yang bisa cegah terjadinya pendarahan otak, dilansir Media Balitar dari berbagai sumber, Sabtu 25 September 2021.

Baca Juga: 5 Makanan Rendah Lemak yang Baik Untuk Kesehatan Tubuh, Salah Satunya Buah-Buahan

  1. Sayuran.

Sudah pasti, sayuran adalah produk paling baik dikonsumsi bagi para penderita hipertensi. Meski demikian tak semua sayur baik, secara khusus pengidap pendarahan otak lebih bagus memakan makanan yang banyak mengandung magnesium.

Sayuran juga sudah pasti baik dikonsumsi oleh penderita hipertensi. Namun, jenis sayuran yang baik dikonsumsi punya kandungan magnesium tinggi.

Melansir dari webmd.com, tubuh tidak membuat magnesium sendiri maka dari itu diperlukan asupan dari luar untuk mendapatkan manfaatnya. Makanan yang jenis sayuran hijau seperti bayam. Konsumsi bayam secara rutin bisa menurunkan risiko stroke dan pendarahan otak.

Jumlah yang Anda butuhkan tergantung pada usia dan jenis kelamin Anda. Jika Anda seorang wanita berusia 19 tahun atau lebih, Anda membutuhkan 310 miligram (mg) sehari -- 350 mg jika Anda sedang hamil.

Jika Anda seorang pria dewasa di bawah usia 30, Anda membutuhkan 400 mg sehari. Setelah 30, pria membutuhkan 420 mg.

Halaman:

Editor: Rezky Putri Harisanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah