MEDIA BLITAR – Peran air sangat penting bagi tubuh manusia, dan tetap terhidrasi harus menjadi prioritas utama bagi siapa pun yang ingin mempertahankan gaya hidup sehat.
Akan tetapi, tahukah Anda bahwa minum terlalu banyak air dapat menyebabkan efek samping?
Baca Juga: Kelas Psikologi: Fenomena Kaget Nikah dan Layangan Putus, Kenapa Serial TV Sangat Diminati?
Pada umumnya, efek samping yang terjadi adalah iritasi ringan bahkan bisa mengancam jiwa. Bahkan, kelebihan minum air atau overhidrasi dapat menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit dalam tubuh.
Elektrolit seperti kalium, natrium, dan magnesiummembantu mengatur segala sesuatu mulai dari ginjal hingga fungsi jantung Anda.
Baca Juga: Demisioner BEM UMY Terduga Pelaku Pemerkosaan 3 Mahasiswi di Drop Out dengan Tidak Hormat
Sehingga, elektrolit yang berlebihan di tubuh Anda juga membuat fungsinya tidak bisa bekerja dengan baik untuk menghidrasi tubuh.
Berikut adalah beberapa dampak asupan air Anda mungkin terlalu tinggi:
Baca Juga: Tanggapi Isu Praveen Jordan/Melati Daeva Dicoret Pelatnas, PB Djarum Sampaikan Ini
- Sakit Kepala dan Mual
Menurut situs bernama WebMD, minum terlalu banyak air dapat menyebabkan kadar natrium dalam darah Anda turun.
Secara otomatis, ini dapat memicu rasa sakit kepala dan mual, kondisi yang sangat tidak nyaman untuk dialami.
- Kaki, Tangan, hingga Bibir yang Bengkak
Salah satu tanda Anda memiliki elektrolit di dalam tubuh namun tidak seimbang adalah pembengkakan yang terjadi pada tangan, kaki, atau bibir.
Menurut sebuah artikel di situs Insider, minum terlalu banyak air dapat menyebabkan rendahnya kadar natrium dalam darah.
Hal ini dapat menyebabkan sel-sel tubuh membengkak dan menahan cairan. Bahkan dalam beberapa kasus, sel-sel di jaringan wajah bisa terlihat bengkak jika Anda terlalu banyak minum air.
Baca Juga: Mau Nonton Tersanjung The Series Episode 1-9? Ini Link Lengkapnya!
- Kekuatan Otot Melemah
Minum terlalu banyak air dapat menyebabkan kelemahan otot, kejang, atau kram. Gejala-gejala ini mungkin timbul ketika natrium dalam darah Anda menjadi encer.
Jika Anda merasakan rasa lemah atau nyeri di lengan dan kaki yang tampaknya tidak terkait dengan aktivitas fisik, itu bisa menjadi tanda bahwa Anda terlalu terhidrasi dan kekurangan elektrolit vital.
Sementara ketika rasa nyeri atau kelemahan otot Anda berlanjut bahkan setelah Anda mengurangi asupan air, ada baiknya memeriksakan diri ke dokter.
Baca Juga: Kondisi Ashanty Saat Ini yang Dikabarkan Positif Covid-19 Omicron usai Liburan dari Turki
- Rasa Lelah yang Berlebihan
Sudah cukup tidur tetapi masih merasa lelah? Mungkin ini salah satu penyebab dari overhidrasi atau asupan air berlebih di dalam tubuh.
Minum terlalu banyak air dapat menyebabkan hilangnya energi, kantuk, atau rasa lelah yang konstan karena terciptanya ketidakseimbangan elektrolit di dalam tubuh.
Baca Juga: Polis Mulai Selidiki Kasus Dugaan Hoax Bermuatan SARA Ferdinand Hutahaean, Periksa 10 Saksi Ahli
Satu solusinya adalah, cobalah mengurangi asupan air yang berlebihan. Bisa jadi, dengan langkah ini Anda bisa melihat apakah tubuh sedang mengalami overhidrasi atau tidak.
Jika sudah mengurangi minum air tapi masih merasakan lelah berkepanjangan, segera konsultasikan ke dokter.
Baca Juga: Kronologi Singkat 3 Mahasiswi Jadi Korban Pemerkosaan Demisioner BEM UMY, Rudapaksa saat Haid
- Mengalami Disorientasi.
Salah satu tanda overhidrasi atau keracunan air adalah perasaan bingung atau disorientasi. Ini terkait dengan penurunan kadar elektrolit (natrium dalam tubuh).
Dalam kasus ekstrim, minum terlalu banyak air bisa menurunkan konsentrasi natrium dalam darah Anda. Sehingga, bisa memicu pembengkakan otak.
Jika Anda mulai mengalami gejala, seperti kebingungan, kejang, atau kehilangan kesadaran, periksa ke dokter adalah satu solusi terbaik.***