MEDIA BLITAR - Pernahkah Anda merasakan telinga berdenging maupun berdengung? Umumnya, bunyi tersebut disebabkan banyak faktor. Beberapa diantaranya lantaran perbedaan tekanan antara udara di luar telinga maupun di dalam telinga.
Hal tersebut biasa terjadi sewaktu Anda perjalanan di dataran tinggi atau kawasan pegunungan. Selain itu, telinga kemasukan air saat Anda sedang asyik berenang atau disebabkan hewan kecil masuk ke dalam telinga.
Baca Juga: CEK FAKTA: Taruh Bawang Putih di Telinga Bisa Redakan Sakit Kepala Berkunang-kunang
Meskipun demikian, sebagian orang mengungkapkan hal tersebut hal lumrah dan biasa terjadi.
Padahal, terdapat makna tertentu ketika Anda maupun seseorang merasakan telinga mereka berdengung. Namun, telinga berdenging maupun berdengung menurut Islam memiliki tanda tersendiri.
Telinga berdengung bagi orang Islam mempunyai makna tersendiri. Maka dari itu, saat telinga berdengung tidak boleh diabaikan.
Baca Juga: Hati-Hati! Penggunaan Earphone Dalam Waktu Lama Menyebabkan Gangguan Pada Telinga
Dikutip Media Blitar dari unggahan akun Instagram @ngajikuofficial pada umat, 17 Desember 2021, berikut perihal makna telinga berdenging.
Akun tersebut mengungkapkan tanda telinga berdenging merupakan panggilan Baginda Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam.
Tentu saja, banyak orang yang merasakan hal yang sama dan menanyakan alasan kenapa telinga terasa berdenging maupun berdengung “nging”. Lalu apa sebabnya?
Baca Juga: 5 Manfaat Bawang Bombay Bagi Kesehatan Tubuh, Salah Satunya Menjaga Kesehatan Jantung
Sebagian besar orang mengungkapkan dengan tidak bertahayul bahkan dengan bersangka buruk mengenai kondisi demikian.
Sesungguhnya suara “nging” dalam telinga tersebut terjadi ketika Sayyidina Rasulullah SAW sedang menyebut seseorang tersebut.
Baca Juga: Labu Siam, Buah Kaya Manfaat untuk Kesehatan Bayi. Cocok untuk Dijadikan Menu MPASI
Rasulullah menyebutkan pula orang tersebut di dalam sebuah perkumpulan tertinggi atau dikenal sebagai Malail A’laa. Hal tersebut supaya orang menjadi teringat pada Rasulullah serta membaca Shalawat.
Hal tersebut berdasarkan keterangan yang terdapat dalam kitab Azizi 'Ala Jami'ush Shaghir. Dalam kitab itu dijelaskan:
إِذَا طَنَّتْ أُذُنُ أَحَدِكُمْ فَلْيَذْكُرْنِي وَلْيُصَلِّ عَلَيَّ، وَلْيَقُلْ: ذَكَرَ اللَّهُ مَنْ ذَكَرَنِي بِخَيْرٍ
"Jika telinga salah seorang diantara kalian berdengung (Nging), maka hendaklah dia mengingat aku (Sayyidina Rasulullah SAW) dan membaca shalawat kepadaku..serta mengucapkan "DZAKARALLOHU MAN DZAKARONII BIKHOIR" yang artinya, Allah ta'ala akan mengingat yang mengingatku dengan kebaikan)".
Baca Juga: Selain untuk Kecantikan, Bengkoang juga Bisa Menjaga Kesehatan Bahkan Bisa Menjaga Kesehatan Otak
Imam Nawawi Berkata : Sesungguhnya telinga itu berdengung hanya ketika datang berita baik ke ruh. Bahwa Sayyidina Rasulullah SAW telah menyebutkan orang ( pemilik telinga yang berdengung "Nging") tersebut dengan kebaikan di Al Mala'al A'la (Majlis Tertinggi) di Alam Ruh.
Itulah makna telinga berdenging maupun berdengung menurut islam. Dengung tersebut memang sudah lumrah terjadi dan kemungkinan sebagai tanda isyarat.***