Berbagai Ragam Kandungan Nutrisi yang Dimiliki Ikan Lele, Penggemar Pecel Lele Patut Bahagia

29 Oktober 2021, 10:57 WIB
Berbagai Ragam Kandungan Nutrisi yang Dimiliki Ikan Lele, Penggemar Pecel Lele Patut Bahagia //Pixabay/DEZALB/

MEDIA BLITAR – Apakah Anda penggemar pecel lele? Tahukah Anda ternyata ikan lele punya nutrisi yang sangat banyak lho.

Ikan lele merupakan salah satu spesies ikan tertua dan tersebar luas di seluruh dunia. Ini karena ikan lele mampu beradaptasi dengan sangat baik dengan lingkungannya.

Lantas, apakah sebenarnya ikan lele adalah ikan yang sehat dan aman untuk dikonsumsi? Mari simak ulasannya berikut!

Baca Juga: 5 Manfaat Ikan Mujair Bagi Kesehatan, Salah Satunya Menjaga Kadar Kolesterol

Ikan lele adalah ikan air tawar yang dapat menjadi sumber protein hewani yang cukup tinggi. Ikan yang dalam bahasa latin disebut Clarias ini juga memiliki kandungan merkuri yang rendah karena umumnya dibudidayakan dengan metode ternak.

Kandungan Gizi Ikan Lele

Sebagaimana dilansir dari situs Healthline, ikan lele memiliki nutrisi yang ak bisa di pandang sebelah mat. Dalam satu porsi ikan lele atau sekitar 100 gram, terdapat beberapa nutrisi seperti:

Baca Juga: 5 Daftar Manfaat Mengonsumsi Mujair, Ikan Yang Memiliki Banyak Zat Yang Berguna Untuk Kesehatan

Kalori: 105.

Lemak: 2,9 gram.

Protein: 18 gram.

Natrium: 50 miligram.

Vitamin B12: 121 persen dari kebutuhan harian.

Selenium: 26 persen dari kebutuhan harian.

Fosfor: 24 persen dari kebutuhan harian.

Tiamin: 15 persen dari kebutuhan harian.

Kalium: 19 persen dari kebutuhan harian.

Kolesterol: 24 persen dari kebutuhan harian.

Asam lemak omega-3: 237 miligram.

Asam lemak omega-6: 337 miligram.

Baca Juga: Resep Bakso Ikan Korea ala Chef Devina, Mudah Dibuat di Rumah

Selain rendah kalori dan natrium, ikan lele juga ada protein, lemak sehat, vitamin, dan mineral. Oleh karena itu, ikan lele adalah menu sehat yang bisa dikonsumsi siapa saja, mulai dari bayi, anak-anak, ibu menyusui, ibu hamil, orang dewasa, dan lansia.

Kandungan Merkuri yang Rendah

Dalam beberapa tahun terakhir, ada banyak kekhawatiran atas kontaminasi logam berat pada ikan dan makanan laut lainnya.

Perhatian utama di antara logam berat ini adalah merkuri, dan bisa mengontaminasi ikan. Beberapa ikan yang paling terkontaminasi merkuri termasuk hiu, ikan pedang, dan spesies tuna tertentu.

Baca Juga: 8 Mitos yang Sering Banyak Masyarakat Percaya Dengan Penggunaan Nutrisi Makanan

Sementara itu, ikan lele mengandung konsentrasi merkuri yang minimal. Ini karena ikan lele yang biasa dijual di Indonesia juga berasal dari peternakan dan memiliki kolam sendiri.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh U.S. Food and Drugs Administration yang berlangsung dari 1990 hingga 2012, ikan lele hanya mengandung rata-rata kandungan merkuri sebesar 0,024 PPM.

Ikan lele tercatat mengandung tingkat merkuri yang jauh lebih rendah daripada ikan seperti herring dan mackerel, yang sering dipromosikan sebagai 'pilihan merkuri rendah'.

Kandungan merkuri adalah hal yang berbahaya karena ia dapat menumpuk di dalam tubuh, dan penelitian menunjukkan itu dapat meningkatkan risiko nefrotoksisitas serta masalah perkembangan pada bayi.

Baca Juga: Sering Minum Susu? Kenali 5 Manfaat Susu yang Mengandung Banyak Nutrisi

Ikan Lele Liar Lebih Bernutrisi Dibanding Lele Budidaya

Ikan lele tersedia dalam dua bentuk yakni ikan lele hasil tangkapan liar dan ikan lele yang dibudidayakan.

Meskipun kedua jenis ikan lele ini menawarkan manfaat nutrisi, ikan lele hasil tangkapan liar memiliki beberapa keunggulan.

Pertama-tama, ini mengandung konsentrasi vitamin D yang jauh lebih tinggi. Menurut NCC Food and Nutrient Database, ikan lele hampir tidak mengandung vitamin D.

Baca Juga: Jarang Dikenal, Buah Sukun Ternyata Memiliki Segudang Nutrisi Untuk Tubuh

Kadar vitamin D yang rendah ini tidak hanya terjadi pada ikan lele, sebab penelitian menunjukkan bahwa ikan yang dibudidayakan mengandung tingkat vitamin D yang minimal dibandingkan dengan ikan liar.

Menurut USDA Food and Nutrient Database, ikan lele yang dibudidayakan juga memiliki beberapa catatan seperti:

Mengandung kalori lebih banyak sebesar 25 persen.

Jumlah asam lemak omega-3 yang lebih rendah.

Jumlah omega-6 yang lebih tinggi.***

Editor: Annisa Aprilya Putri

Tags

Terkini

Terpopuler