Amerika Serikat Sebut Aplikasi PeduliLindungi Langgar HAM, Begini Tanggapan Mahfud MD

- 16 April 2022, 06:23 WIB
Amerika Serikat Sebut Aplikasi PeduliLindungi Langgar HAM, Begini Tanggapan Mahfud MD
Amerika Serikat Sebut Aplikasi PeduliLindungi Langgar HAM, Begini Tanggapan Mahfud MD /@mohmahfudmd/instagram

"Kalau soal keluhan dari masyarakat, kita punya catatan bahwa AS justru lebih banyak dilaporkan oleh Special Procedures Mandate Holders (SPMH)," ujar Mahfud MD melalui akun Instagramnya @mohmahfudmd, Jumat, 15 April 2022.

Berdasar data tersebut MAhfud MD menyebutkan AS melakukan pelanggaran setidaknya sebanyak 76 kali sementara Indonesia 19 kali dalam kurun waktu 2018-2021.

Baca Juga: Soal Isu Cerai dengan Reza Arap, Wendy Walters Blak-blakan Meminta Hal Ini pada Netizen

"Pada sekitar kurun waktu 2018-2021 misalnya, bedasar SPMH, Indonesia dilaporkan melanggar HAM 19 kali oleh beberapa elemen masyarakat, sedangkan AS pada kurun waktu yang sama dilaporkan sebanyak 76 kali," kata Mahfud MD.

Mahfud MD menyebut laporan-laporan tersebut merupakan hal biasa dan bagus sebagai bentuk penguatan peran civil society.

"Laporan-laporan itu, ya biasa saja dan bagus sebagai bentuk penguatan peran civil society. Tapi laporan seperti itu belum tentu sepenuhnya benar," katanya.

Baca Juga: BERLANGSUNG Live Streaming FC Barcelona U-18 vs Atletico Madrid U-18 Skor 1-0 MNCTV Gratis Hari ini 15 April

Terkait laporan AS soal potensi pelanggaran HAM di PeduliLindungi, Mahfud menyebut aplikasi tersebut justru dibuat untuk melindungi rakyat Indonesia dari penularan Covid-19.

"Jawaban saya kepada pers adalah bahwa kita membuat program PeduliLindungi justeru untuk melindungi rakyat. Nyatanya, kita berhasil mengatasi Covid-19 lebih baik dari Amerika Serikat (AS)," kata Mahfud MD melalui akun Instagramnya @mohmahfudmd, Jumat, 15 April 2022.***

Halaman:

Editor: Farra Fadila

Sumber: Instagram @mohmahfudmd


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah