Luhut Meminta Pemerintah Mengumumkan 4 Kebijakan Penting, dan Tekankan Poin Utama Terkait Virus Omicorn

- 29 November 2021, 13:09 WIB
Luhut Binsar Pandjaitan
Luhut Binsar Pandjaitan / Tangkapan layar YouTube/Sekretariat Presiden

MEDIA BLITAR – Seperti diketahui hingga kini Indonesia masih dilanda pandemi Covid-19.

Namun, baru-baru ini dikabarkan terdapat varian virus baru dengan kode B.1.1.529 dari Afrika Selatan bernama Omicron yang sudah terdeteksi di berbagai negara, seperti Afrika Selatan dan Botswana.

Terkait varian virus terbaru B.1.1.529 atau Omicron, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan respon cepat pemerintah untuk menghadapi varian baru virus Covid-19, Omicron yang kini tengah merebak di berbagai belahan dunia.

Baca Juga: Selain Turunkan Emisi, Luhut Pandjaitan Yakin Mobil Listrik Tingkatkan Impor Nikel: Global Supply Chain Hub

Dalam konferensi pers mengenai respon pemerintah menghadapi varian Omicron secara daring di Jakarta pada Minggu, 28 November 2021, Luhut menyebutkan varian tersebut mengandung 50 mutasi yang mempengaruhi kecepatan penularan dan kemampuan untuk menghindari antibodi.

“Tetapi ini semua masih terus dipelajari oleh para ahli” kata Luhut Binsar Pandjaitan, seperti dikutip dari kanal Youtube Sekretariat Presiden.

Dengan banyaknya mutasi tersebut yang dimana Luhut mengatakan, WHO telah meningkatkan status tersebut menjadi Variant of Concern atau varian yang mengkhawatirkan hingga kini telah ada 13 negara yang mengumumkan bahwa mereka sudah terdeteksi varian Omicron.

Baca Juga: Luhut Pandjaitan Buat Gebrakan Baru Mobil Listrik, Komitmen Turunkan Emisi pada 2030 Katanya

13 negara yang sudah terdeteksi Confirmed dan probable class varian Omicron, seperti Afrika Selatan dan Botswana, serta varian terbarunya itu sudah ditemukan di berbagai negara, seperti Jerman, Belgia, Inggris, Israel, Australia dan Hongkong.

“Melihat distribusi negara-negara tersebut, kita tidak bisa mengesampingkan kemungkinan bahwa varian Omicron ini sudah menyebar ke lebih banyak negara,” katanya lagi.

Halaman:

Editor: Farra Fadila


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x