Pemerintah Ubah Persyaratan Untuk Perjalanan Udara Jawa Bali, Cukup Menggunakan Antigen

- 2 November 2021, 09:05 WIB
Menko PMK Muhadjir Effendy
Menko PMK Muhadjir Effendy // YouTube Sekretariat Presiden/

MEDIA BLITAR – Pada hari Senin, 1 November 2021 kemarin, pemerintah melakukan rapat untuk mengevaluasi pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang berlaku di tanah air.

Hasilnya pemerintah memutuskan untuk mengubah persyaratan perjalanan udara atau menggunakan pesawat untuk wilayah Jawa-Bali.

Baca Juga: Tak Lagi Test PCR, Persyaratan Perjalanan Udara Jawa-Bali Cukup dengan Swab Antigen

Menko PMK Muhadjir Effendy menyebutkan bahwa perjalanan udara menggunakan pesawat tidak lagi harus memakai tes PCR.

Hal tersebut dijelaskan Muhadjir Effendy dalam siaran persnya melalui akun YouTube Sekretariat Presiden pada Senin, 1 November 2021.

“Untuk perjalanan akan ada perubahan yaitu untuk wilayah Jawa dan Bali perjalanan udara tidak lagi mengharuskan tes PCR,” ujar Menko PMK Muhadjir Effendy.

Baca Juga: KAI Perbarui Aturan Untuk PCR Kereta Jarak Jauh, Ini Perubahan dan Persyaratannya Bagi Pelanggan

Baca Juga: Persaingan Makin Sengit di 2021, Siapa yang Jadi E-Commerce No. 1 Indonesia?

Selanjutnya Muhadjir Effendy menjelaskan bahwa pelaku perjalanan udara menggunakan pesawat untuk area Jawa Bali cukup menggunakan tes antigen.

Keputusan tersebut merupakan usulan dari Mendagri Tito Karnavian yang ingin memberlakukan aturan sama dengan di luar Jawa Bali.

“Tapi cukup menggunakan tes antigen. Sama dengan yang diberlakukan dengan luar Jawa Bali, sesuai dengan usulan dari Bapak Mendagri,” lanjut Muhadjir Effendy.

Baca Juga: Pemerintah Resmi Turunkan Harga Tes PCR Sesuai Instruksi Jokowi, Ini Tarif Barunya

Sebagai informasi, sebelumnya perjalanan transportasi udara menggunakan pesawat untuk area Jawa Bali harus menggunakan tes PCR H-3.

Hal tersebut tentunya membuat banyak pro dan kontra terjadi atas kebijakan penggunaan tes PCR untuk perjalanan transportasi udara menggunakan pesawat.

Sebagian orang yang kontra keberatan dengan syarat penggunaan PCR karena harganya membuat merek harus merogoh kocek lebih banyak untuk menggunakan pesawat.***

Editor: Annisa Aprilya Putri

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah