Ketua IDI Menjelaskan Kebijakan Tes PCR Sebagai Syarat Penerbangan yang Akan Ditinjau Kembali

- 26 Oktober 2021, 14:13 WIB
ilustrasi - Ketua IDI Menjelaskan Kebijakan Tes PCR Sebagai Syarat Penerbangan yang Akan Ditinjau Kembali
ilustrasi - Ketua IDI Menjelaskan Kebijakan Tes PCR Sebagai Syarat Penerbangan yang Akan Ditinjau Kembali / PIXABAY/JoshuaWoroniecki

MEDIA BLITAR – Akhir-akhir ini msyarakat ramai memperbincangkan harga PCR yang sangat mahal dan hal tersebut yang ditanggapi langsung oleh Ketua IDI Jawa Barat.

Menurut Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Jawa Barat, dr. Eka Mulyana SpOT menjelaskan bahwa kebijakan mengenai tes PCR sebagai syarat penerbangan sebaiknya akan ditinjau kemabli.

Dalam peninjauan itu dilakukan, bukan dalam konteks ketidaksetujuan melainkan adanya beberapa faktor lain, seperti perjalanan udara.

Baca Juga: Tanggapan dari Puan Maharani dan IDI Terkait Harga PCR Yang Diturunkan

Nantinya dalam perjalanan udara yang relatif lebih aman dibandingkan perjalanan darat, serta biaya tes PCR yang masih sangat dinilai tinggi, dibandingkan tes screening yang lainnya.

“Saya yakin bahwa aturan ini dibuat karena memiliki tujuan yang baik, agar prediksi para ahli epidemiologi yang mengatakan bahwa Indonesia bisa saja masuk ke dalam gelombang pandemi Corona yang ketiga tidak terbukti,” kata Eka, Seperti dikutip dari artikel PikiranRakyat.com pada 24 Oktober 2021.

“Tapi memang kita tahu bahwa dibandingkan perjalanan udara, perjalanan darat lebih berisiko dalam terjadinya penularan penyebaran Covid-19,” katanya lagi.

Baca Juga: Lantaran Tidak Mempercayai Covid-19, dr. Lois Dipanggil IDI dan MKEK untuk Klarifikasi Hal Tersebut

Bahkan menurut dari para penelitian, menjelaskan bahwa pesawat merupakan moda transportasi massal yang relatif aman digunakan selama masa pandemi Covid-19.

Namun di masa pandemi ini, sebelum menggunakan pesawat terbang wajib menggunakan masker untuk mengurangi kasus penularan virus Covid-19 sangat rendah.

Halaman:

Editor: Farra Fadila

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah