MEDIA BLITAR – Harga PCR di Indonesia hingga kini masih dibilang tinggi, apalagi bisa dibilang ada kebijakan terbaru yang ditetapkan oleh pemerintah.
Kebijakan terbarunya, yaitu aturan dalam perjalanan moda transportasi udara diwajibkan untuk menunjukkan hasil negatif PCR di Jawa-Bali ataupun di luar Jawa-Bali.
Terkait kebijakan itu, sebelumnya dalam wilayah Jawa-Bali masih diperbolehkan menunjukkan hasil negatif test antigen dan harus sudah divaksinasi 2 dosis.
Baca Juga: Tanggapan Susi Pudjiastuti Terkait Kebijakan Dalam Usulan Tarif Impor yang Diajukan Produsen di AS
Dalam kebijakan terbarunya itu menjadi perbincangan sorotan publik terkait tes PCR di Indonesia, bukan hanya netizen saja, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti juga memberikan statement rencana penyerapan tes PCR untuk semua moda transportasi.
Pada pasalnya harga tes PCR di Indonesia masih terbilang tinggi dibandingkan dengan negara lain, salah satunya India.
“Kenapa kita di Indonesia harus bayar 4x-nya, bahkan 6x sampai dengan 10x-nya, kenapa diimbau turun hanya sampai dengan Rp300.000? india PCR Cuma Rp96 ribu, di RI kenapa harganya selangit?” kata Susi Pudjiastuti, seperti dikutip dari akun Instagram @pikiranrakyat.
Terkait hal tersebut, Susi Pudjiastuti pun yang meminta pemerintah agar menurunkan harga tes PCR di Indonesia.