Tiga Anak Saya Diperkosa Trending di Twitter, Dianggap Gangguan Mental, Polres Luwu Timur Beri Klarifikasi

- 7 Oktober 2021, 18:35 WIB
Ilustrasi artikel Project Multatuli dengan judul 'Tiga Anak Saya Diperkosa, Saya Lapor ke Polisi. Polisi Menghentikan Penyelidikan
Ilustrasi artikel Project Multatuli dengan judul 'Tiga Anak Saya Diperkosa, Saya Lapor ke Polisi. Polisi Menghentikan Penyelidikan /Twitter/Project M/Muhammad Nauval Firdaus / di bawah lisensi Creative Commons BY-NC-ND 2.0//Project M/Muhammad Nauval Firdaus / di bawah lisensi Creative Commons BY-NC-ND 2.0

Hasil dari Komnas Perempuan memberikan tanggapan dengan pemberian rekomendasi agar kasus dugaan pemerkosaan tersebut dibuka lagi.

Baca Juga: Gempar Kabar Duka Megawati Wafat adalah Hoaks, Polisi Teliti Laporan Henry Yosodiningrat

Tanggapan Polres Luwu Timur

Melalui sebuah akun Instagram, pihak Polres Luwu Timur memberikan tanggapan dengan membantah bahwa cerita itu adalah hoax.

Pihak kepolisian memberikan penjelasan terkait penanganan kasus dari sang ibu dan tiga anaknya diduga korban dari tindakan tidak pantas dari sang ayah.

Berdasarkan berita yang dipublikasikan oleh Project Multatuli di dalam kisah ilustrasi belum adanya bukti kuat. Kasus tersebut memang ditangani langsung oleh pihak kepolisian Luwu Timur sejak 9 Oktober 2019.

Baca Juga: Nekat Lapor Balik MS Meski Dikritik, Ini Sikap Polisi Terima Laporan Terduga Pelaku Pelecehan Seksual di KPI

Pihak penyidik juga sudah melakukan pemeriksaan terhadap terlapor dan saksi, setelah itu dilakukan visum pertama di Puskesmas Malili.

Kemudian, visum kedua dilakukan di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar dengan pendampingan dari pihak ibu korban, terlapor (mantan suami si ibu sekaligus ayah dari ketiga anak yang dianggap sebagai korban) dan petugas P2TP2A Luwu Timur.

"Hasil visum pada tubuh tiga orang anak pelapor tersebut tidak ditemukan kelainan pada alat kelamin atau dubur/anus,"seperti dikutip Jurnal Palopo dari akun Instagram @humasreslutim.

Halaman:

Editor: Farra Fadila


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah