Network
MEDIA BLITAR – Hari ini, Senin 8 Februari 2021 pihak kepolisian melakukan konferensi pers atas kasus yang menyeret nama putra raja dangdut, Rhoma Irama yaitu Ridho Rhoma alas penyalah gunaan narkoba.
Konferensi pers dilakukan di Mapolres Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Dijelaskan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus bahwa Ridho Rhoma diamankan oleh pihak kepolisian sejak 4 Februari 2021 di apartemen Fraser Recidence Sudirman, Jakarta Selatan.
Dari hasil pemeriksaan, Ridho Rhoma dinyatakan positif amphetamine atau ekstasi dari tes urine yang dilakukan.
Baca Juga: Bertepatan Hari Ulang Tahun Olga Syahputra, Billy Syahputra Bagikan Momen Ini: Miss You
Kombes Yunus menjelaskan bahwa pihaknya mendapatkan laporan dari masyarakat, selanjutnya pihak polisi melakukan pengembangan dan pendalam kasus tersebut.
"Setelah awalnya ada laporan dari masyarakat kita kembangkan. Dan, berhasil mengamankan yang bersangkutan," ucap Kombes Yusri yang dikutip dari PMJ News.
Kombes Yusri menjelaskan ada tiga orang yang ada di apartemen bersama Ridho Rhoma. Dan, ditemukan bukti tiga butir ekstasi yang disimpan di saku depan celana sebelah kanan, di dalam bekas bungkus rokok.
Baca Juga: Elsa Ketahuan Bertemu Preman Perebut Salinan Berkas, Bisa Bohong Lagi? Tonton Ikatan Cinta
"Di dalam apartemen ada tiga orang. Terdapat saudara MR ada barbuk jenis ekstasi sebanyak tiga butir. Kemudian ketiganya kita gelandang masuk ke Polres dan kita lakukan pemeriksaan," jelas Komber Yusri.
"Saudara MR (Muhammad Ridho) hasil urine positif amphetamin dan metamentamin dengan barbuk dari saudara MR (Muhammad Ridho) di kantong celanannya ada 3 butir ekstasi. Untuk kedua rekannya itu negatif dan kita jadikan saksi," sambungnya.
