Karena Ini, Kenaikan Pembelian Mobil Dua Terakhir Tembus 155 Persen

- 15 Maret 2021, 00:00 WIB
Ilustrasi mobil
Ilustrasi mobil /Pixabay/bobyhart /

MEDIA BLITAR - Kebijakan Pemerintah berupa Pajak Penjualan atas Barang Mewah atau PPnBM 0 persen berdampak positif. Tren penjualan mobil dilaporkan meningkat pesat setelah relaksasi pajak itu diberlakukan.

Kementrian Perindustrian mengatakan penjualan mobil di tanah air dalam dua pekan terakhir mengalami lonjakan menyusul program PPnBM 0 persen tersebut.

Baca Juga: Kebaya Krisdayanti di Lamaran Aurel Jadi Sorotan hingga Disebut Tak Seragam, Ini yang Terjadi

Kabar ini menjadi angin surga bagi Kemenperin. Juru Bicara Kementerian Perindustrian Febri Hendri dalam rilisnya mengatakan semenjak kebijakan itu bergulir, perusahaan melaporkan penjualan mobil meningkat pesat.

“Sejak dikeluarkannya kebijakan ini beberapa hari lalu, perusahaan otomotif melaporkan peningkatan penjualan,” ujarnya dilansir Media Blitar mengutip Pikiran Rakyat, Minggu 14 Maret 2021.

Baca Juga: Sempat Viral Akibat Postingan Akun Klub MU, Berikut Balasan Via Vallen di Instagramnya

Kenaikan ini diamini oleh salah satu agen pemegang merk (APM), Toyota. Perusahaan asal Jepang itu mengakui terjadi kenaikan signifikan pascakebijakan PPnBM 0 persen diberlakukan.

Marketing Director PT Toyota Astra Motor (TAM), Anton Jimmy Suwandy mengatakan kenaikan ini terjadi di awal Maret. Dari data penjualan yang ada, jumlah mobil yang terjual melejit jauh bila dibandingkan bulan Februari.

Pada periode 1-8 Maret 2021 saja, kenaikan surat pemesanan kendaraan (SPK) meroket hingga diatas 90 persen permintaan. Prosentase kenaikan tertinggi mencapai 155 persen.

Baca Juga: Bak Tersulut Api, Nino Hancurkan Liburan Aldebaran dan Andin, Ini Kelanjutan Ikatan Cinta 15 Maret 2021

"Dari data 1-8 Maret 2021, untuk Avanza, Sienta, Rush, dan Yaris, SPK-nya naik sekitar 94-155% kalau dibandingkan dengan SPK bulan Februari di tanggal yang sama," ujar Jimmy Suwandy.

Ia menambahkan, tingkat penjualan mobil sedan Toyota Vios milik PT TAM juga meningkat. Mobil ini, kata Jimmy, memperoleh potongan hingga 65 juta setelah PPnBM 0 persen berlaku.

Dengan potongan sekian, prosentase Toyota Vios mendapat nilai paling tinggi. Atas peningkatan penjualan tersebut, TAM lantas menaikkan kapasitas dan tingkat produksi.

“Sekarang kami sedang memonitor kondisi stok, karena tidak mudah juga pabrik menambah produksi dalam waktu singkat,” ujarnya.

Baca Juga: Tanggapan Atta dan Aurel Soal Kritik Penyiaran Lamaran, Atta: Gak Mau Maksa Juga Orang Harus Nonton

Baca Juga: BNNP Jabar Tangkap Kurir Sabu: Disimpan di dalam Sandal

Sebagai informasi pemerintah melalui Kementrian Keuangan atau Kemenkeu memberlakukan kebijakan pajak PPnBM 0 persen pada Senin, 1 Maret 2021 lalu.

Melalui kebijakan ini, pemerintah mengapuskan pajak PPnBM pada 21 tipe mobil yang dijual di tanah air. Kebijakan iti tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 20/PMK.010/2021 tentang Pajak Penjualan Atas Barang Mewah Atas Penyerahan Kena Pajak Yang Tergolong Mewah Berupa Kendaraan Bermotor Tertentu yang Ditanggung Pemerintah Tahun Anggaran 2021.

Disclaimer: Artikel ini telah tayang di Pikiran-Rakyat.com dengan judul "Dua Minggu Pemberlakuan PPnBM 0 Persen, Kemenperin Puas Penjualan Mobil Melonjak".***

Editor: Annisa Aprilya Putri

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah