MEDIA BLITAR – Selasa, 17 November 2020, Anies Baswedan yang merupakan Gubernur DKI Jakarta, telah memenuhi panggilan Polda Metro Jaya.
Agenda tersebut bertujuan untuk dimintai klarifikasi tentang kerumunan orang yang terjadi di rumah Habib Rizieq Shihab, yang berlokasi di Petampuran, Jakarta Pusat.
Hal tersebut menuai pro dan kontra, karena krumunan orang terjadi disaat pandemi Covid-19 dan pelaksanaan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) transisi yang terapkan di Jakarta.
Baca Juga: 8 Juta Buruh Akan Dapat BSU Rp1,2 Juta BLT BPJS Ketenagakerjaan Termin 2 Tahap 3, Cek Namamu Disini
Dikutip oleh Tim Media Blitar dari Antara News, Anies Baswedan di Mako Polda Metro Jaya pada hari ini mengatakan, “Jadi, hari ini saya datang ke sini sebagai warga negara untuk memenuhi undangan dari Polda Metro Jaya.”
Anies Baswedan tiba di Polda Metro Jaya sekitar pukul 9.43 WIB, bersama dengan beberapa anggota staf.
Anies menjelaskan lebih lanjut, “Saya menerima surat undangan klarifikasi tertangga; 15 November 2020 yang saya terima kemarin 16 November, sampai di kantor pukul 14.00 siang. Mengundang saya untuk memberikan klarifikasi pada tanggal 17, jam 10 pagi.”
Baca Juga: Tes Swab PCR Drive Thru Telah Hadir di Tempat Ini, Jadi Bisa Dilakukan Tanpa Mesti ke Labotarium
Polda Metro Jaya melakukan panggilan kepada beberapa pihak terkait dugaan peanggaran protokol kesehatan yang berlokasi di Petamburan, Jakarta.
Selanjutnya, pihak penyidik Polri akan segera memanggil Tokoh Front Pembela Islam (FPI) yaitu Habib Rizieq, untuk memberikan klarifikasi terkait acara resepsi pernikahan anaknya yang bersamaan dengan kegiatan untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.
Kegiatan tersebut telah terlaksana di Jalan Petamburan, Jakarta pada Sabtu, 14 November 2020 malam hari.
Baca Juga: Segera Cek Rekeningmu, BLT BSU BPJS Ketenagakerjaan Termin 2 Tahap 3 Sudah Cair!
Pihak penyidik, juga akan melakukan panggilan kepada Rukun Tetangga dan Rukun Warga (RT/RW). Satpam atau Limas, Lurah dan Camat seempat dan Wali Kota Jakarta Pusat.
Sementara itu, Satuan Tugas (Satgas) Covid-19, akan meminta klarifikasi pihak KUA, Biro Hukum Pemerintah Provinsi DKI, dan beberapa tamu yang hadir dalam acara tersebut.
Dikutip dati Antara News, tamu yang hadir pada kisaran 7 ribu orang.
***