Network
MEDIA BLITAR – Anies Baswedan, Gubernur DKI Jakarta menemui pendemo dan berjanji akan membawa aspirasi terkait Undang-Undang Cipta Kerja ke rapat antargubernur seluruh Indonesia.
“Aspirasi semua disampaikan dan saya sampaikan kepada semua insyaAlah besok akan kita teruskan. Semua aspirasi yang tadi disampaikan akan diteruskan. Besok akan ada rapat semua gubernur, besok akan teruskan,” ujar Anies Baswedan di Bundaran Hotel Indonesia, Kamis 8 Oktober 2020 dikutip Media Blitar dari ANTARA, 9 Oktober 2020.
Baca Juga: Setelah Tina Toon, Netizen Ramai-Ramai Protes Eko Patrio Tolak RUU Cipta Kerja
Anies juga mengatakan bahwa aspirasi yang disampaikan oleh seluruh komponen harus dihargai, tidak hanya di Jakarta, tetapi juga seluruh tempat serta penyampaian aspirasi akan selalu dihargai.
Pada dialognya dengan demonstran Anies Baswedan meminta agar bisa menahan diri untuk menyampaikan aspirasi dengan tertib dan baik.
Baca Juga: Jurnalis Alami Intimidasi Hingga Penyensoran Oleh Aparat Keamanan di Surabaya, Berikut Kronologinya
Anies juga mengajak pendemo untuk mengakhiri aksi dengan bernyanyi bersama lagu Bagimu Negeri sebagai pengingat agar semua perjuangan untuk negeri, bukan yang lain.
Setelah menyampaikan janji dan bernyanyi bersama, pendemo dipulangkan ke kampus-kampus menggunakan truk-truk militer.
Diinformasikan bahwa ada sekira 18 halte Transjakarta yang dibakar dan dirusak oleh massa tak dikenal. Dua pos polisi dibakar, gedung Kementrian ESDM rusak, dan beberapa jalan ditutup yang merupakan imbas dari penolakan UU Cipta Kerja.
