MEDIA BLITAR - Calon pengganti Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta, Irjen Pol Teddy Minahasa batal ditunjuk karena dugaan pelanggaran kasus narkotika.
Pembatalan Teddy Minahasa sebagai Kapolda Jawa Timur disampaiakn langsung oleh Jenderal Pol Listyo Sigit berdamaan dengan penetapan status terduga pelanggar mantat Kapolda Sumatera Barat tersebut.
Secara tegas, Kapolri Listyo Sigit membatalkan Irjen Teddy Minahasa sebagai Kapolda Jawa Timur yang baru.
Baca Juga: Kapolri Tetapkan Teddy Minahasa Sebagai Terduga Pelanggar Kasus Narkotika
“Terkait dengan posisi Irjen TM yang kemarin baru saja kita keluarkan TR untuk mengisi Polda Jatim, hari ini saya akan keluarkan TR pembatalan,” papar Kapolri Listyo Sigit seperti dikutip dari PMJ News Jumat, 14 Oktober 2022.
Karir Irjen Pol Teddy Minahasa di dunia kepolisian terancam hanjur buntut insiden dugaan pelanggaran kasus narkotika yang menjeratnya.
Sebelumnya, prestasi Irjen Pol Teddy Minahasa terbilang cukup moncer hingga sukses menjabat sebagai Kapolda.
Berdasar informasi yang diperoleh tim Media Blitar, Teddy Minahasa mengawali karirnya sebagai seorang polisi dengan mengikuti Akademi Kepolisian dan dinyatakan lulus pada tahun 1993.
Tercatat pada tahun 2011 lalu, Teddy Minahasa sempat dan pernah menjabat sebagai Kapolres Malang Kota.
Kemudian, pada tahun 2014 ia juga pernah mendapatkan amanah menjadi ajudan Wakil Presiden Jusuf Kalla dan menjadi Staf Ahli Wakil Presiden hingga tahun 2017.
Baca Juga: Spoiler One Piece Chapter 1063: Pulau Kue Utuh yang Dibekukan dengan Cracker hingga Kehadiran Kuma
Selain itu, Teddy Minahasa juga dipercaya sebagai Karo Paminal Divisi Propam Polri di tahun yang sama.
Di tahun selanjutnya yakni tepatnya Agustus 2018, ia juga sempat menjabat sebagai Kapolda Banten menggantikan Listyo Sigit Prabowo selama 3 bulan.
Kemudian, di tahun itu Teddy Minahasa dimutasi menjadi Wakapolda Lampung.
Lebih lanjut, Kapolri Listyo Sigit mengungkapkan akan segera mencari kekosongan Kapolda JAwa Timur saat ini.
“Dan, kita ganti dengan pejabat yang baru,” ucapnya.***