MEDIA BLITAR – Suasana Ramadan di tengah pandemi, membuat pemerintah harus tegas melakukan penyekatan arus mudik demi menurunkan angka kasus Covid-19.
Selain itu, tahun 2021 ini menjadi tahun kedua Indonesia diserang pandemi virus asal Wuhan, China itu.
Aktivitas mudik yang biasanya menjadi kebiasaan setiap tahun pun akhirnya terpaksa resmi ditiadakan.
Sementara itu, baru-baru ini diketahui bahwa sejumlah buruh meluapkan emosinya lantaran disekat saat sedang melintas di kawasan Tol Jakarta-Cikarang, tepatnya di kilometer 31 arah Jakarta.
Baca Juga: Rizky Billar Dianggap Halu Hingga Tunjukkan Bukti Tawaran di Ikatan Cinta, Bos RCTI: Gak Pernah Tuh!
Ratusan buruh itu geram lantaran mereka disekat terkait larangan mudik. Padahal, massa buruh tersebut akan berangkat bekerja.
Peristiwa itu lantas menimbulkan kerumunan dan begitu viral di media sosial dengan video berdurasi 30 detik.
Massa turun dari kendaraan bus karyawan dan menyuarakan identitas mereka yang merupakan para pekerja, bukan pemudik. Mereka ingin melintas, untuk bekerja.
“Kita pekerja ini, mau kerja. Ini di Cikarang nih,” teriak seseorang dalam video tersebut, dikutip Kamis, 6 Mei 2021 dari LKBN Antara.
Baca Juga: Ternyata Fara Shakila Harus Lakukan Ini Agar Reyna Bisa ‘Nangis Bombay’ di Ikatan Cinta
Saat dikonfirmasi, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Sambodo Purnomo Yudo membenarkan peristiwa itu.
Sambodo menyebut, kejadian berlangsung saat para karyawan tidak bisa keluar dari GT (Gerbang Tol) Cikarang bagian barat.
“Kejadian tersebut, protes dari para angkutan karyawan yang mau keluar dari GT Cikarang Barat dari arah Cikarang,” tambahnya.
Baca Juga: Awalnya Tak Direstui, Arie Kriting Ketuk Hati Mertua dengan Kabar Kehamilan Indah Permatasari?
“Karena GT Cikarang Barat ditutup agar tidak crossing dengan kendaraan yang kami putar balik,” ungkapnya lagi.
Sambodo memastikan bahwa kondisi keributan dan kerumunan yang sempat terjadi itu sudah kembali normal.***