MEDIA BLITAR – Terkait kasus dugaan korupsi dan penyimpangan PT Asabri (Persero), Jaksa Agung Sanitar Burhanuddin menyatakan akan mengungkapnya secara transparan.
Burhanuddin mengaku akan mengungkap siapa saja yang terlibat dalam kasus dugaan korupsi PT Asabri tersebut.
Dilansir Media Blitar dari PMJ News, Burhanuddin menjelaskan bahwa penyidikan yang dilakukan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) sudah mendapatkan beberapa nama.
Burhanuddin menyebutkan jika terdapat tujuh calon tersangka kasus dugaan korupsi PT Asabri yang sudah merugikan keuangan negara sekira Rp22 triliun.
“Kami tidak akan tutup-tutupi,” ujar Burhanuddin di Gedung Kejakgung pada 29 Januari 2021, dikutip Media Blitar dari PMJ News pada 30 Januari 2021.
“Sudah saya sampaikan, kita sudah punya calon tersangka. Sementara ini tujuh calon tersangka,” tambahnya.
Baca Juga: TIDAK BENAR! Sri Mulyani Jelaskan Kabar Penarikan Pajak Terhadap Pulsa dan Token Listrik
Meskipun sudah mengatakan jumlah calon tersangka, Burhanuddin belum menyebutkan nama tujuh calon tersangka kasus korupsi PT Asabri.
Pengungkapan ketujuh calon tersangka akan dilakukan setelah Jampidsus menggelar perkara penetapan.
“Insyaallah, nanti setelah ekspose kita akan sampaikan pasti,” ujarnya.
Burhanuddin meminta maaf karena belum bisa memberitahukan nama ketujuh calon tersangka korupsi PT Asabri.
Baca Juga: Kecewa Aldebaran Pernah Hampir Bunuh Papa Surya, Andin Minta Cerai? IKATAN CINTA Hari Ini
“Mohon maaf, (calon tersangka) belum bisa saya sampaikan siapa-siapanya karena ini masih dalam penyidikan,” Burhanuddin menjelaskan.
Sementara itu, Direktur Penyidikan Jampidsus Febrie Adriansyah menyebutkan bahwa rencana gelar perkara penetapan tersangka PT Asabri akan dilakukan minggu depan.
Febrie menuturkan jika kasus korupsi PT Asabri kini masih fokus pada penyidikan dan masih berada dalam tahap penggalian fakta dan alat bukti.
“Mungkin minggu depan baru akan gelar perkara (penetapan),” kata Febrie.***