Jenis kontaminasi silang:
- Makanan ke makanan
Makanan mentah, setengah matang, atau tidak dicuci dengan benar dapat menampung bakteri dalam jumlah besar, seperti Salmonella, Clostridium perfringens, Campylobacter, Staphylococcus aureus, E. coli, dan Listeria monocytogenes yang dapat membahayakan kesehatan jika dikonsumsi.
Baca Juga: Parade Militer Besar-Besaran Digelar di Korea Utara, Acara Belangsung Tertutup
Makanan yang memiliki risiko tertinggi terkontaminasi bakteri yaitu sayuran hijau, tauge, sisa nasi, susu yang tidak dipasteurisasi, keju lunak, daging, serta telur mentah, unggas, daging, dan makanan laut.
Contoh kasus kontaminasi silang dari makanan ke makanan yaitu, saat menggunakan selada segar yang baru saja dibeli di supermarket, dan sebelum mengolah tidak dicuci, tanpa kita ketahui terkontaminasi bakteri E.Coli. Saat menambahkan selada ke salad, maka salad ikut terkontaminasi.
Jangan letakan makanan mentah, setengah matang, atau sudah matang di tempat yang berdekatan. Hal ini dapat mengakibatkan kontaminasi silang.
- Peralatan ke makanan
Kontaminasi silang yang sering terjadi yaitu peralatan ke makanan, namun belum dikenali dan diacuhkan.
Bakteri dapat bertahan dalam waktu lama di permukaan seperti meja dapur, perkakas, talenan, wadah penyimpanan atau pisau.