Ternyata Cuaca Ekstrem bisa Sebabkan Gangguan Mental, Mulai dari Susah Tidur hingga Bunuh Diri

- 2 Maret 2022, 19:35 WIB
Ternyata Cuaca Ekstrem bisa Sebabkan Gangguan Mental, Mulai dari Susah Tidur hingga Bunuh Diri
Ternyata Cuaca Ekstrem bisa Sebabkan Gangguan Mental, Mulai dari Susah Tidur hingga Bunuh Diri /Pexels/Andrew Neel

Laporan IPCC tersebut memaparkan efek negatif jika pencemaran alam terus dibiarkan, terutama Asia Selatan yang kini semakin sering dilanda gelombang panas saat musim panas. 

Perubahan iklim juga menyebabkan berkurangnya produksi makanan akibat kelangkaan air, juga meningginya permukaan laut. 

Baca Juga: Terbongkar Radit Tahu Rangga Menikahi Tiara saat Hamil: Sinopsis Aku Bukan Wanita Pilihan RCTI 2 Maret 2022

Hal ini berdampak pada kesehatan mental tiap penduduk yang tinggal di daerah terdampak. 

"Bergantung pada latar belakang dan faktor kontekstual ini, peristiwa iklim serupa dapat mengakibatkan berbagai hasil kesehatan mental potensial, termasuk kecemasan, depresi, stres traumatis akut, gangguan stres pasca-trauma, bunuh diri, penyalahgunaan zat, dan masalah tidur, dengan kondisi berkisar dari yang sifatnya ringan hingga yang memerlukan rawat inap," kata laporan tersebut, yang disetujui oleh hampir 200 negara.

Sebagai contoh nyata, dalam laporan tersebut tertulis hasil penelitian yang dilakukan di Kanada, yang mana peningkatan suhu rata-rata yang mencapai 28 derajat Celsius selama empat hari meningkatkan kasus pasien rumah sakit akibat kepanasan. 

Baca Juga: Trending di Youtube Musik! Lirik Lagu Budi Doremi -Tak Kan Hilang Ost DJS The Movie

Panasnya cuaca juga berpengaruh terhadap suasana hati dan perilaku penduduknya, yang juga memperparah penderita Skizofrenia, mood dan gangguan neurotik lainnya. 

Penelitian dii Amerika juga menunjukkan jika suhu rata-rata melebihi 30 derajat Celsius, maka masalah kesehatan mental yang dilaporkan meningkat 0,5 persen. 

Sedangkan kenaikan suhu akibat pemanasan global selama 5 tahun terakhir ini dipercaya berkaitan dengan meningkatnya masalah kesehatan mental sebanyak 2 persen di AS. 

Halaman:

Editor: Farra Fadila

Sumber: Indian Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah