Apabila kita mengikuti kemauan tubuh dan tidur dalam jangka waktu tersebut, kita akan kesusahan merasa ngantuk di malam hari. Kebiasaan begadang ini akan meningkatkan risiko insomnia.
- Meningkatkan risiko asam lambung
Tidur setelah makan merupakan kebiasaan tidak baik untuk kesehatan lambung, apalagi makan dengan porsi banyak sekaligus.
Kebiasaan langsung tidur setelah makan kenyang akan menyebabkan tekanan lambung meningkat, sehingga makanan dan cairan lambung dapat naik kembali ke kerongkongan. Jika ini terjadi terus-menerus, dapat menimbulkan penyakit asam lambung.
Baca Juga: Peneliti California Ungkap Tidur 8 Jam atau Kurang dari 6,5 Jam Sehari Malah Picu Resiko Mati Muda
- Sistem pencernan terganggu
Menurut beberapa pakar kesehatan, bahaya tidur setelah makan dapat menyebabkan refluks esofagus.
Posisi berbaring dapat membuat makanan yang sebelumnya masuk menuju organ lambung menjadi berbalik arah ke atas lagi yaitu tenggorokan dan mulut.
Refluks esofagus atau dikenal juga dengan esophageal reflux merupakan kondisi di mana kembalinya makanan dari organ lambung menuju dalam esofagus, yaitu saluran yang berfungsi mengangkut makanan yang berasal dari mulut menuju perut.
Baca Juga: Makan Satu Alpukat Selama 12 Minggu Bisa Kecilkan Kurangi Lemak Perut
- Heartburn
Melakukan makan mendekati waktu tidur, apalagi makanan yang tinggi lemak, hal ini akan menyebabkan perasa merasa penuh dan kembung.