7 Manfaat Kurma Untuk Kesehatan Tubuh, Salah Satunya Baik Untuk Kesehatan Otak

- 26 Mei 2021, 14:17 WIB
7 Manfaat Kurma Untuk Kesehatan Tubuh, Salah Satunya Baik Untuk Kesehatan Otak
7 Manfaat Kurma Untuk Kesehatan Tubuh, Salah Satunya Baik Untuk Kesehatan Otak /Pixabay/PDPics.

MEDIA BLITAR – Buah kurma tidak hanya menawarkan kelezatan, namun kurma juga memiliki banyak khasiat yang terdapat sejumlah manfaat kurma yang terbukti secara ilmiah.

Orang Indonesia yang mestinya sudah tidak asing dengan buah yang satu ini, berasal dari Jazirah Arab dan menjadi primadona tersendiri ketika bulan puasa tiba, yakni buah kurma.

Buah tersebut berwarna cokelat yang biasa disebut buah nabi, ternyata buah ini mengandung banyak manfaat dan nutrisi yang baik untuk kesehatan tubuh.

Baca Juga: Akan Dilaporkan ke Polisi, Maia Estianty Disebut Cemarkan Nama Baik Istri Alfath Fathier

Selain itu buah kurma juga memiliki berbagai vitamin dan mineral yang dibutuhkan untuk tubuh, tidak hanya itu buah kurma selain bisa dimakan, juga bisa dapat diolah menjadi camilan lezat dan praktis, yang biasanya dijadikan hidangan buka puasa.

Dilansir Media Blitar melalui lama website SehatQ, berdasarkan data US Departement of Agriculture (USDA), setiap 1 kurma medjool mengandung nutrisi, sebagai berikut:

-          Kalori: 66

-          Karbonhidrat: 17,99 g

-          Air: 5,12 g

-          Protein: 0,43 g

-          Total lemak: 0,04 g

Baca Juga: Siap-Siap! Berikut Fase-Fase dan Fakta Gerhana Bulan Total ‘Super Blood Moon’ yang Terjadi 26 Mei 2021

-          Serat: 1,6 g

-          Gula: 15,95 g

-          Kalium: 167 mg

-          Kalsium: 15 mg

Selain itu buah kurma juga memiliki banyak manfaat jika kita mengkonsumsi buah tersebut, dilansir Media Blitar melalui artikel Portal Jember, sebagai berikut:

1.       Kurma kaya nutrisi

Baca Juga: Disebut Ikut Campur Urusan Alfath Fathier, Nadia Christina Ancam Laporkan Maia Estianty ke Polisi

3 kurma yang menyediakan sekitar 200 kalori, 54 gram karbonhidrat dengan sekitar 5 gram sebagai serat, satu gram protein dan tanpa lemak, selain itu porsi ukuran juga termasuk sejumlah kecil nutrisi dan termasuk vitamin B, vitamin K, kalsium, zat besi, magnesium, kalium, seng dan mangan, namun kurma dalam kata lain bukan sekedar bom gula atau kalori kosong.

2.       Kurma memiliki beragam antioksidan

Selain kandungan vitamin dan mineralnya, kurma kaya akan anti oksidan pelindung kesehatan dan menurut Journal of Pharmacy & BioAlled Sciences, menyatakan bahwa kurma ialah sumber anti oksidan alami yang baik, yang dapat digunakan untuk pengelolaan penyakit terkait stres oksidatif.

Baca Juga: Seolah Tak Terima Ayu Ting Ting ‘Dicap’ Pelit, Abdul Rozak Bantah Tegas: Gak Bener!

Stres oksidatif terjadi ketika ada ketidakseimbangan antar produksi radikal bebas yang merusak sel dan kemampuan tubuh untuk melawan efek berbahaya mereka, selain itu kurma juga mengandung senyawa anti-inflamasi dan antimikroba yang berarti juga berperan dalam memerangi penyakit menular.

3.       Kurma secara alami manis dan tidak mengandung gula tambahan

Kurma ialah buah utuh yang belum diolah, kandungan gulanya muncul secara alami, karena tambahan gula jenis yang harus kita batasi karena hubungannya dengan peningkatan risiko penyakit jantung dan obesitas.

Menurut The American Heart Association (AHA) yang rekomendasikan agar wanita mengonsumsi tidak lebih dari enam sendok teh gula tambahan per hari, yang setara dengan 25 gram atau 100 kalori, akan tetapi disarankan pria sembilan sendok teh gula tambahan, yakni setara dengan 36 gram atau 150 kalori.

Baca Juga: Sholat Gerhana Bulan, Simak Berikut Ini Tata Cara Shalat, Bacaan Niat, Serta Hukum Menjalakannya

4.       Kurma mendukung kesehatan pencernaan

Menurut studi yang diterbitkan dalam British Journal Of Nutrition, mengamati secara khusus dampak konsumsi kurma pada usus.

Pria sehat secara acak diminta untuk makan tujuh kurma per hari atau kontrol tambahan dari campur karbonhidrat, serta gula selama 21 hari, setelah periode pencucian 14 hari kelompok tersebut beralih.

Selain itu para penelitian menemukan bahwa saat makan kurma, subjek penelitian mengalami frekuensi buang air besar mereka dan penurunan tingkat bahan kimia tinja yang diketahui dapat merusak sel dan memicu mutasi yang dapat menyebabkan kanker.

Baca Juga: 5G Mulai Mengudara di Wilayah Komersial, Diharapkan Mampu Dorong Sektor Digital Indonesia

5.       Kurma melindungi kesehatan jantung dan regulasi gula darah

Dalam sebuah penelitian, relawan makan sekitar tiga setengah ons sehari dari dua jenis kurma yang berbeda, pada akhir bulan peneliti menemukan bahwa penambahan kurma secara signifikan mempengaruhi indeks massa tubuh, kolestrol total, LDL atau HDL subjek penelitian, selain itu glukosa darah puasa dan kadar lemak darah tidak meningkat setelah mengonsumsi salah satu jenis kurma dan faktanya lemak darah menurun, seperti halnya pengukuran stres oksidatif.

6.       Kurma mungkin menawarkan perlindungan otak

Senyawa pelindung dalam kurma juga diduga membantu menjaga otak.

Menurut Jurnal Neutral Regeneration Research menyatakan bahwa kurma memiliki potensi terapeutik yang menjadikan melawan penyakit Alzheimer, karena kemampuannya untuk memerangi peradangan dan stres oksidatif di otak.

Baca Juga: Syahnaz Sadiqah Menangis Saat Ungkap Jenis Kelamin Calon Bayi Nagita Slavina, Ada Apa?

7.       Tanggal dapat membantu meringankan persalinan alami

Menurut jurnal BMC Pregnancy and Chilbirth, mengamati dampak tanggal pada persalinan dan para peneliti meninjau penelitian yang diterbitkan sebelumnya, serta menyimpulkan bahwa makanan kurma dapat mengurangi durasi fase aktif persalinan, tahap dimana serviks melebar, namun konsumsi kurma tidak berpengaruh pada lama persalinan kala satu, dua dan tiga atau frekuensi seksio sesarea.***

Editor: Farra Fadila

Sumber: sehatq


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah