Bahaya Melewatkan Sarapan di Pagi Hari, Salah Satunya Resiko Terserang Jantung

9 Januari 2022, 07:32 WIB
Ilustrasi - Serangan jantung /PIXABAY

MEDIA BLITAR - Sarapan penting untuk memenuhi kebutuhan energi manusia sebelum beraktivitas. 

Berdasar penelitian, melewatkan sarapan saat pagi hari dapat berakibat fatal bagi kesehatan tubuh manusia.

Melewatkan jam sarapan pagi misa meninkatkan 59 hingga 87 persen terserang resiko penyakit.

Baca Juga: Profil Biodata Mesut Ozil, Ditawar Raffi Ahmad RANS Cilegon, Simak Karir, Prestasi, IG, Harga Pasaran

Meskipun demikian tidak sedikit orang yang menganggap sepele pentingnya sarapan di pagihari.

Tahu kah kamu, melewatkan sarapan ternyata memberi dampak buruk terhadap tubuh bahkan meniingkatkan resiko tekserang penyakit mematikan.

Baca Juga: Terungkap Harga Mesut Ozil Ternyata Segini, Raffi Ahmad Auto Bangkrut RANS Cilegon Gulung Tikar

 

Kebiasaan melewatkan sarapan tersebut ternyata mampu meningkatkan resiko seseorang akan terkena penyakit jantung di masa yang akan datang.

Seperti dikutip Media Blitar dari express, berdasarkan jurnal Clinical Nutrition menjelaskan terdapat keterkaitan antara kesehatan jantung dan melewatkan sarapan.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Minggu 9 Januari 2022: Libra, Scorpio dan Sagitarius Jangan Lewatkan Kesempatan Emas Hari Ini

Penelitian tersebut dilakukan terhadap sekitar lebih dari 200 ribu orang yang ikut. Setelah melaksanakan penelitian, para peneliti juga mengungkapkan bahwa melewatkan sarapan berhubungan erat dengan resiko penyakit jantung sekitar 22 persen.

Sebuah penelitian lain juga terbit ke dalam sebuah Journal of College of Cardiology juga menyatakan hal serupa.

Kegiatan penelitian itu juga mengamati orang yang tidak pernah sarapan dan mereka yang rajin untuk sarapan.

Baca Juga: 5 Tipe HP Blackberry Terpopuler di Masanya, Pernah Punya yang Mana nih?

Hasil dari penelitian tersebut menunjukkan bahwa mereka mampu melewatkan sarapan dengan memiliki 59 persen tingkat risiko terserang penyakit jantung.

Peneliti juga berhasil menemukan bahwa orang dengan kebiasaan melewatkan sarapan mempunyai sekitar 87 persen tingkat resiko kematian lantaran penyakit kardiovaskular. Selain itu, sekitar 19 persen peningkatan risiko kematian secara menyeluruh bagi mereka yang tidak sarapan.

Seorang profesor epidemiologi di University of Iowa, Wei Bat memaparkan bahwa melewatkan sarapan berhubungan erat dengan peningkatan risiko penyakit hipertensi, diabetes dan jantung.

Baca Juga: Sinopsis dan Daftar Pemain Drama Birth of a Beauty Lengkap dengan Jadwal Tayang di NET TV

Umumnya, mereka yang sudah biasa melewatkan sarapan mampu meningkatkan kondisi buruk usai terkena serangan jantung.

Salah seorang peneliti juga memberikan penilaian bahwa orang terbiasa melewatkan sarapan tersebut cenderung mempunyai kebiasaan maupun pola hidup tidak sehat, seperti tidak berolahraga dan konsumsi kalori banyak.***

Editor: Farra Fadila

Sumber: Express

Tags

Terkini

Terpopuler